Teknologi yang MemudahkanÂ
Kini, skripsi tidak lagi menjadi monster yang menakutkan mahasiswa untuk menaklukkan. Teknologi komunikasi tekah mengubah segalanya sehingga untuk menulis skripsi tak lagi dibutuhkan beragam cara yang menyengsarakan dan menyulitkan.Â
Dengan komputer, kemudahan untuk menuliskan pemikiran sangat mungkin begitu cepat. Ketika harus diubah dan diperbaiki, saat itu juga kita bisa memperbaiki.Â
Apalagi jutaan data begitu mudah kita peroleh asalkan mampu membeli kuota. Mengubah pemikiran, menambah pemikiran, mengganti pemikiran, begitu mudah untuk dilakukan. Menyelesaikan skripsi bisa lebih cepat. Â
Apalagi jutaan data begitu mudah kita peroleh asalkan mampu membeli kuota. Mengubah pemikiran, menambah pemikiran, mengganti pemikiran, begitu mudah untuk dilakukan. Menyelesaikan skripsi bisa lebih cepat. Â
Apalagi muncul ChatGPT, kemudahan itu melahirkan kemudahan yang lain. KIta begitu dimudahkan dalam segalanya. Â Bahkan apa yang kita pikirkan, Chart GPT mampu mengolah dan menuliskannnya menjadi sebuah karya ilmiah yang luar biasa. Kita bisa bertanya, saat itu, kita mendaptkan jawaban yang begitu ilmiah. Kita minta data, ChatGPT mempu menyajikan jutaan data yang tak mungkin kita kumpulkan jika zaman mesin tik masih berlangsung.Â
Kita begitu dimanjakan dengan beragam teknologi yang memudahkan, kita begitu dimudahkan dengan syarat kelulusan seorang sarjana tanpa skripsi. Kemudahan yang begitu mudah, seolah menjadi cara hidup yang begitu meninabobokan. Seolah menjadi sarjana menjadi begitu mudah diselesaikan. Lulus sarjana tanpa skripsi membuat mahasiswa unggul dan mumpuni?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H