Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Canisius Education Fair 2023 (1): Menemukan Masa Depan Gemilang

4 September 2023   13:19 Diperbarui: 4 September 2023   13:26 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dr. Muhammad Chatib Basri, M.Ec., salah satu alumni yang berbicaya dalam Seminar Pendidikan CEF 2023/Dok Pribadi

Pendidikan. Tak hanya dianggap sebagai jalur utama meraih kesuksesan di masa depan, pendidikan juga dianggap sebagai pintu membuka sebuah pemikiran kritis atas permasalahan di dunia. 

Pendidikan adalah sebuah pintu terbuka untuk keluar dari situasi  gelap gulita. Karena setiap perjalanan kehidupan masusia selalu menerobos waktu yang terkadang tak pernah terpikirkan dan terencanakan, perjalanan membuka pikiran untuk menentukan cara hidup dan kemampuan bertahan harus dipahami sebagai sebuah bentuk mempertahankan kehidupan. 

Manusia tidak boleh terkalahkan kalah oleh waktu, sejarah, dan peristiwa yang setiap saat terjadi. Manusia harus bermakna bukan hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk lingkungan sekitar. 

Begitu pentingnya mempertahankan kehidupan, terkadang manusia terjebak kepada beragam pilihan yang justru membuat terpesok pada upaya penghancuran lingkungan. Lingkungan menjadi tempat yang tidak lagi bersahabat. Udara semakin kotor, air yang semakin tercemar, dan eksploitasi sumber daya alam yang semakin tak terkendali selalu menjadi masalah yang begitu sulit terselesaikan. Adakah peran pendidikan atas semua permasalahan dunia? 

Pendikan selayaknya mengajak setiap siswa untuk mampu bersikap kritis atas permasalahan yang terjadi. Membangun dunia berpikir kritis menjadi cara hidup setiap anak agar mampu terlibat dalam upaya memperbaiki lingkungan hidup. Karena itulah, upaya mendidikkan karekter tidak hanya terjadi di kelas dengan kurikulum yang selalu berganti dalam kurun waktu terbatas. 

Selayaknya siswa memahami bagaimana menentukan pilihan hidup yang tidak hanya berdasarkan masalah aktual di masa kini saja. Setiap langkah menentukan sikap kritis tidak akan lepas dari kompetensi memahami setiap peristiwa yang terjadi karena setiap nilai kehidupan selalu menjadi bagian  dalam setiap peristiwa yang telah setiap hari terjadi. 

Setiap langkah menentukan sikap kritis tidak akan lepas dari kompetensi memahami setiap peristiwa yang terjadi karena setiap nilai kehidupan selalu menjadi bagian  dalam setiap peristiwa yang telah setiap hari terjadi.

Pater Albertus Bagus Laksana, SJ., S.S.Ph.D. sebagai pembicara Seminar Pendidikan CEF 2023/Dok Pribadi
Pater Albertus Bagus Laksana, SJ., S.S.Ph.D. sebagai pembicara Seminar Pendidikan CEF 2023/Dok Pribadi

Sekilas CEF dan CTS 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun