Canisius Education Fair 2023: Menghadirkan Visi Sekolah dalam Pendidikan Berkualitas

Sekolah. Sekolah bukan hanya sebuah tembok tinggi yang setiap saat menjadi arena mengadu prestasi. Kemegahan yang dibangun sekolah seharusnya menyasar sampai ke individu yang menyanggah tegaknya sebuah visi. 

Menegakkan sebuah sekolah tidak cukup hanya membangun setinggi mungkin bangunan sekolah. Kokoh dan kuat dengan dinding penyekat kedap suara, tak membuat sekolah layak disebut sebagai arena pembaharu generasi. Sekolah tidak musti dibangun dengan kekakuan temboh raksasa yang membatasi setiap anak tidak tumbuh sebagai manusia biasa.

Karena sekolah tidak membentuk seorang anak menjadi robot-robot kemanusiaan, hadirnya beragam usaha keras sekolah sebagai lembaga kebajikan layak tetap dipertahankan. 

Sekolah harus hadir sebagai dunia yang tetap menyenangkan meskipun beban pendidikan tak akan teruntuhkan. Maka, kebaikan sebuah sekolah semestinya begitu mudah dipahami bukan hanya oleh siswa itu sendiri, tetapi orang tua pun sanggup memegang visi sekolah sebagai visi yang harus dijunjung tinggi.

Bagaimana sekolah menunjukkan kerakter kuat sebagai lembaga pendidikan? Tidak begitu sulit menemukan sekolah-sekolah dengan visi pendidikan kuat. Bukan hanya menghadirkan setiap komponen pendidikan di sekolah sebagai tiang-tiang pendidikan, kehadiran setiap menusia di sekolah dihadapkan menjadi kekuatan baru setiap lembaga pendidikan sebuah sekolah menghadapi tantangan baru perkembangan zaman. 

Maka, kebaikan sebuah sekolah semestinya begitu mudah dipahami bukan hanya oleh siswa itu sendiri, tetapi orang tua pun sanggup memegang visi sekolah sebagai visi yang harus dijunjung tinggi.

Bagaimanapun sekolah tetap dianggap sebagai industri pencetak manusia berbudi unggul untuk negeri. Sekolah masih dipercaya menjadi pembangun setiap pribadi untuk tumbuh dengan adab tinggi. Maka, usaha sekolah tidak hanya menjadikan kurikulum ditetapkan begitu kaku di kelas dan di luar kelas. 

Kurikulum hidup sebuah sekolah hadir di dalam relasi guru dan murid, komunikasi sekolah dengan orang tua, atau kolaborasi sekolah dengan yayasan. Tanpa pertemuan mumpuni setiap pemangku kepentingan, pendidikan yang terjadi di sekolah hanya menjadi pelipur lara kemajuan bangsa. 

Karena visi pendidikan yang begitu kuat itulah, kehadiran orang tua di sekolah tidak akan menjadi riak-riak pendidikan yang mencemari visi pendidikan. Orang tua adalah rekan sekolah yang semestinya terus dilibatkan dalam menentukan arah pendidikan sebuah sekolah. 

Pameran Pendidikan 

Kehadiran orang tua di sekolah selayaknya mendapat tempat istimewa agar peran orang tua dalam berbagai bentuk kolaborasi sungguh bermakna bagi setiap anak. Maka, sebuah kegiatan yang diinisiasi oleh Panitia Education Fair 2023  yang akan mengadakan  pameran pendidikan di Kampus Kolese Kanisius, Jalan Menteng Raya 64, Jakarta  adalah sebuah langkah kolaboratif melibatkan orang tua dalam berbagai kegiatan pengembanguan karakter anak. 

Canisius Education Fair 2023 adalah sebuah kegiatan pameran pendidikan. Pameran pendidikan tersebut dengan tema Observe the Past, Discern the Future.akan diikuti kurang lebih 70 instansi pendidikan di dalam dan luar negeri. 

Berbagai acara presentasi dari berbagai jurusan juga akan dihadirkan selama dua hari pameran, pada tanggal 2-3 September 2023. Sembilan perwakilan negara atau kedutaan juga akan hadir untuk melengkapi beragam informasi pendidikan. Karena itulah kehadiran perwakilan pendidikan dari kedutaan Amerika Serikat, Kanada, Perancis, Jerman, New Zealand, Inggris, Malaysia dan Itali akan turut melengkapi informasi yang dibutuhkan siswa dalam melanjutkan ke pendidikan tinggi. 

Pameran pendidikan Canisius Education Fair 2023 dilakukan secara luring. Pembukaan akan dimeraihkan beragam pementasan seni musik dan tari. Canisius Wind Ensemble (CWE) sebagai sebuah komunitas musik tiup akan ikut memeriahkan kegiatan ini. Selain musik tiup, siswa-siswa yang tergabung dalam ekstrakurulket gamelan juga akan turut memeriahkan pembukaan Canisius Education Fair 2023 pada hari Sabtu, 2 Seotember 2023, pukul 08.00-09.00 WIB. 

Kehadiran orang tua di sekolah selayaknyamendapat tempat istimewa agar peran orang tua dalam berbagai bentuk kolaborasi sungguh bermakna bagi setiap anak.

Tari Kecak, sebagai sebuah tarian khas Bali juga akan turut memeriahkan  pembukaan dan penutup CEF 2023.  Tari Kecak akan ditampilkan oleh seluruh siswa kelas X, perwakilan orang tua, perwakilan guru dan karyawan. 

Kegiatan pameran pendidikan adalah sebuah harapan baru model pendidikan kolaboratif yang akan menjadikan sekolah sebagai lembaga yang menyenangkan bukan hanya untuk anak didik, tetapi bagi siapa saja yang berkeinginan membangun dunia pendidikan baru setelah runtuhkan model pendidikan yang terbangun selama Pandemi Covid-19. 

Seminar Pendidikan

Pada hari Jumat, 1 September 2023, di Kampus Kolese Kanisius juga akan diadakan seminar pendidikan. Seminar ini akan diikuti oleh siswa kelas X-XII dan orang tua siswa kelas XII. Sebagai pembuka dari seluruh rangkaian pameran pendidikan, seminar dengan pembicara Pater Albertus Bagus Laksana, SJ, S.S.Ph.D., Hilman Farid, M.A., Ph.D., dan Dr Muhammad Chatib Basri, S.E. M.Ec akan semakin menegaskan arah pendidikan yang musti dibangun di sekolah.

Seminar pemdidikan akan berlangsung selama kurang lebih 3 jam dan menjadi sebuah ajang untuk membagikan pengalaman-pengalaman baik dalam pengembangan pendidikan menengah. 

Bahkan setiap anak harus mempunyai ketetapan pilihan dan sesuai dengan bakat dan kemampuannya. karena itulah, Pameran pendidikan ini akan terus dikembangkan agar informasi yang selama ini tidak benar dapat dijamin kebenaranya.

Pameran pendidikan dan seminar pendidikan menjadi sarana untuk membangkitkan kembali pilihan-pilihan hidup yang mungkin saja tampak samar ditangkap seluruh siswa, bahkan oleh siswa kelas XII sekalipun. Bahkan setiap anak harus mempunyai ketetapan pilihan dan sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Karena itulah, pameran pendidikan ini akan terus dikembangkan agar informasi yang selama ini tidak benar dapat dijamin kebenarannya. 

Pameran pendidikan Kolese Kanisius adalah karya kolaboratif guru, orang tua dan siswa dalam membangun identitas pendidikan agar setiap siswa tetap setia pada pilihan dan tetap konsisten berjuang dalam membangun dunia pendidikan. Sekolah harus terus hidup dalam visi pendidikan yang berkualitas.