Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Liburan Kami: Bertualang Bersama Mobil Pemotong Kayu

12 Juli 2023   21:35 Diperbarui: 23 Juli 2023   06:11 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mobil pembelah dan pemotong kayu. (Foto: Dokumentasi Pribadi)

Mobil. Biasanya mobil-mobil lalu-lalang mengangkut orang. Sebagian menggunakan mobil untuk berbisnis kuliner. Namun, begitu banyak orang yang menyulap mobil menjadi alat kerja nan memesona. 

Suatu pagi ketika perjalanan melihat suasana kampung yang dipenuhi hutan jati, sebuah mobil unik meluncur dengan empat orang penumpang. 

Mobil terbuka yang memasang gergaji di depan itu memang biasanya melewati jalan di depan rumah kami. Suaranya yang keras dan asapnya yang tampak mengepul terkadang menyisakan bau khas mobil masa lalu. 

Mobil-mobil itu memang tanpa tujuan pasti. Sebuah rutinitas setiap hari, mobil selalu melewati kampung-kampung, hutan jati dan persawahan. 

Ya, mobil itu memang menjajakan jasa pemotong kayu dan pembelah kayu. Sebuah usaha keras tak henti meski tidak setiap hari jasa tebang pohon, jasa potong kayu, dan jasa belah kayu selalu dimanfaatkan banyak orang. Namun, bensin-bensin itu terkuras meski rezeki terkadang tak didapat. 

Suaranya yang keras dan asapnya yang tampak mengepul terkadang menyisakan bau khas mobil masa lalu.

Hari itu mungkin hari keberuntungan bagi pekerja penebang kayu. Tetangga rumah berencana memperbaiki bagian belakang rumah yang telah reyot. 

Untuk itu, ia membutuhkan beberapa batang pohon jati yang akan digunakan untuk mengganti bagian rumah yang telah rusak. 

Sang penebang pohon pun dipanggil dan diminta untuk memotong lima buah pohon yang telah dipelihara hampir dua puluh tahun di Desa Munggur. 

Naik mobil pemotong kayu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun