Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Ruang Kelas: Daya Pikat Komunitas

24 Juni 2023   22:01 Diperbarui: 24 Juni 2023   22:09 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengambilan Gambar Podcast Komunitas Radius (Dokpri)

Kehadiran komunitas-komunitas di sekolah tentu saja akan semakin memperkuat setiap siswa berkambang lebih dalam minat dan bakat yang dimiliki. Setiap siswa dapat secara bebas mencurahkan segala kemampuannya tanpa ada batas harus mendapatkan nilai-nilai akademik, tetapi cenderung mengolah nilai-nilai hidup setiap anggotanya, misalnya kemandirian, kerjasama, kepedulian, kerendahan hati, tanggung jawab dan kepemimpinan. 

Komunitas di Kolese Kanisius

Kolese Kanisius sebagai sebuah sekolah yang terus-menerus mengembangkan kemampuan siswa dalam akademik, nonakademik dan karakter pun secara terbuka membuka beragam komunitas tersebut untuk berkembang. Setiap siswa bisa saja mengikuti komunitas-komunitas yang ada di sekolah sesuai bakat dan kemampuan yang akan dikembangkan. Siswa Kolese Kanisius yang menyukai memasak bisa tergabung dalam komunitas Canicook. Mereka yang menyukai olah raga bisa tergabung dalam  Canigym. Mereka yang mengukai budaya Jepang tergabung dalam Canihon, mereka yang skateboard dan BMX tergabung dalam Canistreet, dan setiap anggota misdinar Kolese Kanisius tergabung dalam CCABC.  

Siswa Kolese Kanisius yang tertarik untuk berkiprak di Jurnalirtik dan radio bisa tergabung di Komunitas Radius.  Canicubing adalah komunitas anak kolese Kanisius yang menyukai rubik, sedangkan anak-anak Kanisius yang menyukai desain biasanya akan berkumpul di ADK (Anak Desain Kanisius). 

Beragam komunitas tumbuh di Kolese Kanisius. Beragam komunitas menjadi sarana untuk mengembangkan diri, mendidikan karakter dan membangun relasi agar terus tumbuh  keinginan menjadi pembelajar seumur hidup. Untuk itulah, saat menjadi alumni pun,  banyak komunitas yang dapat diikuti oleh setiap alumni Kolese Kanisius. 

Kanilaras Kolese Kanisius (Sumber: Humas dan Litbang Kolese Kanisius)
Kanilaras Kolese Kanisius (Sumber: Humas dan Litbang Kolese Kanisius)

Komunitas alumni yang terhimpun di Perhimpunan Alumni Kolese Kanisius Jakarta (PAKKJ) juga cukup banyak. Setiap alumni yang mempunyai keinginan untuk mengembangkan relasi antaralumni dapat bergabung dalam komunitas yang diminati, misalnya Canirunners adalah alumni Kolese Kanisius yang mencintai lari, Canitoys adalah alumni Kolese Kanisius yang menyenangi beragam permainan. Caniresto adalah alumni Kolese Kanisius yang mempunyai hobi memasak. Alumni yang mempunyai hobi bersepeda tergabung dalam Canigowes. 

Beragam komunitas menjadi sarana untuk mengembangkan diri, mendidikan karakter dan membangun relasi agar terus tumbuh  keinginan menjadi pembelajar seumur hidup. 

Masih begitu banyak komunitas-komunitas yang selalu tumbuh pada level alumni, misalnya  Canidive, Canibasket, Canibola, Canimed, Canilaw, Canivespa, Canimount,  Canilens dan banyak masih begitu banyak komunitas lain. Komunitas-komunitas alumni Kolese Kanisius tentu saja dikembangkan untuk  mempererat persaudaraan alumni Kolese Kanisius di berbagai  angkatan. Maka, beragam kegiatan selalu diadakan saat Alumni Day yang diadalah setiap mulan April. 

Tidak hanya murid dan alumni, guru-guru Kolese Kanisius pun membentuk komunitas Kanilaras, sebuah komunitas yang menghimpun guru dankaryawan yang mencintai karawitan.

Komunitas bukan hanya sekumpulan individu yang mempunyai keinginan yang sama, tetapi mereka adalah sekumpulan orang yang selalu peduli untuk mengembangkan diri, meningkatkan  ketrampilan dan mempertahankan budaya bangsa. Kiprah komunitas selalu menguatkan relasi dan nilai sosial pada setiap individu yang mengikutinya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun