Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sketsa Wanita: Dewi Sakti Tergusur

22 Juni 2023   20:36 Diperbarui: 23 Juni 2023   07:31 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wanita perkasa yang mencoba berbuat kebaikan dengan mengambil peran untuk menyembuhkan ragam penyakit yang tak terselesaikan terkadang dianggap sebagai ancaman pengobatan dunia modern. Kekuatan pengobatan yang berakar tradisi memang telah memberikan secercah kebaikan untuk pasien-pasien yang telah berjuang bertahun-tahun untuk sembuh. Bahkan, obat-obat tradisional yang dihasilkan dari hasil alam Nusantara seolah telah menjadi musuh obat-obat modern. 

Bahkan, obat-obat tradisional yang dihasilkan dari hasil alam Nusantara seolah telah menjadi musuh obat-obat modern.

Pertentangan dan kontroversi muncul dalam beragam informasi yang terkadang memojokkan pengobatan alternatif Nusantara ini. Padahal, sejatinya kekayaan Nusantara ini terus dirawat sebagai warisan kakayaan yang tak ternilai. Jika Ida Dayak mengambil peran ini, tetapi langkahnya terus diuji dan dipertanyaakan, sudah selayaknya perlindungan terhadapnya diberikan agar pasien-pasein kembali diberikan harapan untuk  menjalani hidup dan bahagia dalam kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun