Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gita Puja: Teduh

11 Juni 2023   21:11 Diperbarui: 11 Juni 2023   21:19 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Teduh (Sumber:Congerdesign-Pixabay.com)


Teduh


Saat teduh,
keluh mengeluh,
sedu menyeka,
rindu berderma,
cinta terlunta.

Saat teduh,
senja bernyala,
derap terekam
raga beranjak,
doa menghiba,
pada Dia.

Saat teduh,
rasa berkuasa
sesaat tiba,
napas terhentak,
siksa sukma,
melumpuhkanku,
dalam sujud.

Saat teduh,
langkah tertunda,
kuasa merenta,
daya terhina,
hati bimbang,
kata berpuji,
terwujud satu,
pada-Mu
pujian makna.

Saat teduh,
berulang kata,
litani menggema,
wujudkan kata
dalam pinta
pada Dia.

Saat teduh,
saat bersama-Nya.

Bekasi, 11 Juni 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun