Hari Kebangkitan Nasional ditetapkan oleh pemerintah Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 31 Tahun 1959 pada 16 Desember 1959. Hari peringatan ini selalu dikaitkan dengan berdirinya organisasi Budi Utomo yang menggelorakan nasionalisme, kebangkitan dan persatuan.
Babak Baru PerjuanganÂ
Sejak kelahiran Budi Utomo itulah, Indonesia memasuki masa pergerakan nasional, yakni masa bangkitnya rasa nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran yang tinggi untuk memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia. Berdirinya Boedi Oetomo adalah sebuah upaya menjaga martabat rakyat dan bangsa Indonesia.Â
Maka, kolonialisme yang masih terjadi di Indonesia dan semakin membuat kondisi masyarakat semakin memprihatinkan harus dihapuskan. Kolonialisme yang menjadikan manusia Indonesia hidup dalam kebodohan harus dihancurkan.Â
Untuk itulah, kelahiran Boedi Oetomo menjadi pertanda dimulainya perjuangan kemerdekaan dengan kekuatan pemikiran yang bersifat nasional.
Kebangkitan nasional bukan hanya pintu utama perjuangan untuk memperoleh kemerdekaan, tetapi menjadi momen menyatukan dan mengajak seluruh rakyat Indonesia bangkit dari kebodohan, kemiskinan, dan segala keterpurukan.Â
Budi utomo menjadi tonggak pergerakan nasional. Budi Utomo menjadi awal membangkitan kembali semangat perjuangan.Â
Budi utomo menjadi tonggak mewujudkan masyarakat indonesia yang mampu berkiprah di dunia Internasional. Hari Kebangkitan Nasional adalah sebuah pijakan nyata untuk menjadikan Indonesia negeri maju, sederajat dengan bangsa-bangsa lain.
Perjuangan KiniÂ
Kini, perjuangan bangsa Indonesia tidak terhenti. Begitu banyak masalah yang masih harus terselesaikan hingga Indonesia pantas berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain dan tidak menjadi hinaan atau cemoohan bangsa lain.Â