Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Gita Puja: Merengkuh Daya Kebenaran

17 Mei 2023   22:02 Diperbarui: 17 Mei 2023   22:05 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Doa (Sumber: Pexels-Pixabay.com)

Merengkuh Daya Kebenaran

Saat ku tersentuh berkas cahaya pagi,menembus pori-pori,
mengingatkan segenap pikir,
dalam rangkaian kembali berdaya.

Pagi ini, aku menyanyikan pujian-pujian,
mengharu, mengucap makna untuk menengkuh harapan.  

Di sana, insan berbudi mengharap setiap kata penuh arti,
menyapa kami dalam serangkai doa tak bertepi.

Anak-anakku terus menimba,
menghela napas hidup dan terus melangkah pasti,
dalam semangat penuh bara,
hadir dalam batas akal budi.

Engkau hadir untuk anak-anakku,
di antara rangkaian peristiwa,
memenuhi masa muda.

Anakku terus memastikan diri,
menjadi diri,
penuhi hati,
kebajikan budi.

Penuhi jiwa-jiwa kami,
semangat tak lekang mengendur duka.

Aku tetapkan diri,
untuk napas setiap yang kujumpa.

Aku rangkaian pesan dan doa,
bagi mereka yang selaku hadir,
dalam segenap pikiran dan hati.

Aku  bagikan daya dan energi,
bagi segenap  isi semesta.
Aku lantunkan kata demi kata,
daya puja dalam sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun