Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Petrus Kanisius: Saatnya Anak Muda Berselancar dalam Dunia Nyata

27 April 2023   09:45 Diperbarui: 27 April 2023   09:48 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu hasil karya siswa dalam Perayaan Pesta Nama Petrus Kanisius (Dokpri)

Petrus Kanisius. Kehidupan tak akan lepas dari sebuah upaya memaknai setiap langkah demi langkah perbuatan. Karena setiap karya nyata adalah serangkaian rencana yang terus hidup bagi nilai-nilai kehidupan. 

Petrus Kanisius tak pernah mempunyai rencana untuk menjadikannya orang suci. Sebagai tokoh yang harus terus menjalani setiap langkah dalam sebuah proses belajar, Latihan Rohani mengantarnya semakin mendalami arti sebuah perjalanan kehidupan. Bukan hanya bermanfaat bagi dirinya, setiap derap langkah itu mengukir harapan untuk menjunjung derajat seluruh manusia pada kebaikan. 

Sekilas Petrus Kanisius

Petrus Canisius lahir di Nijmegen pada tanggal 8 Mei 1521. Perjalanan memperdalam ilmu tidak cukup dilakukan di tempat kelahirannnya. Dari tempat kelahirnya tersebut, Petrus Kanisius pergi ke Koln untuk studi Humaniora. Keinginan belajarnya tidak terhenti. Selesai studi di Koln, dia meneruskan studi hukum sipil dan hukum Gereja di Louvain, Belgia. Sebuah perjalanan panjang dan tiada henti untuk terus memperdalam pengetahuan. 

Meskpiun sebenarnya Petrus Canisius lahir dari seorang keluarga bangsawan kaya, Yakobus Canisius dan Egidia Honwingen, tetapi keinginannya untuk terus berkarya bagi kehidupan manusia semakin menguat. Apalagi kedua orang tuanya selalu memberikan  teladan jidup melalui warisan iman serta kesalehan. 

Petrus Kanisius pada akhirnya menjadi seorang yang saleh dan terdidik. Perjuangan untuk mengalahkan dirinyalah yang pada akhirnya mengantarnya untuk berkaul masuk Serikat Yesus. Pada bulan Mei 1543, Petrus Kanisius berkaul untuk masuk Serikat Yesus. 

Tuhan telah membimbing jalan hidupnya. Petrus Kanisius benar-benar merasakan bagaimana setiap waktu Tuhan selalu membimbing dan menemami langkah hidupnya. Maka, Petrus Canisius menjawab sapaan Tuhan tersebut dengan  masuk Serikat Jesus dalam wujud mengucapkan kaul. Petrus Faber menerima kaul tersebut pada tanggal 8 Mei saat pesta Santo Mikael tahun 1543.

Santo Petrus Canisius adalah tokoh penting di dalam gerakan Gereja menghadapi reformasi di Jerman. Dia menjadi Jesuit pertama Jerman kelahiran Belanda. Perjalanan hidup dari negeri kelahirannya ke Jerman telah menguatkan dirinya untuk menjadikan Latihan Rohani sebagai dasar-dasar kokoh kesucian. Karena melalui Latihan Rohani tersebut,  dasar-dasar kesucian yang rasuli tersebut terpaterikan di dalam jiwa Petrus Canisius. Pengalaman Latihan Rohani menjadi pengalaman berharga dalam membangun keutamaan kerendahan hati, ketaatan serta berjerih payah bersama Tuhan.

Untuk itulah, Petrus Kanisius tetap melanjutkan karya-karya dengan mendirikan kolese-kolese untuk mendukung reformasi gereja Katolik. Gagasan utamanya adalah  menjadikan anak-anak muda menjadi andalan masa depan yang harus terus-menerus dihidupkan.  Karena menemani anak muda berselancar dalam dunia nyata adalah bentuk penghayatan akan berbagai persoalan Gereja yang harus terus diperjuangkan oleh St. Petrus Canisius. 

Melanjutkan Karya

Kolese Kanisius (Canisius College atau Collegium Canisianum atau CC) adalah sebuah  lembaga pendidikan bernapaskan iman Katolik yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1927. Lembaga pendidikan ini yang merupakan salah satu karya Serikat Yesus Indonesia yang telah lebih dari 95 menjalankan karya pendidikan di tengah Kota Jakarta.   Sejak awal mula berdiri, dengan direktur pertama Pater Dr. J. Kurris SJ, Kolese Kanisius tetrp konsisten untuk berkarya dalam pendidikan khusus laki-laki. 

Dengan semangat hidup Petrus Kanisius yang menjadi pelindung Kolese Kanisius semangat  4C: Competence, Compassion, dan Conscience, Commitment adalah dasar dan nilai yang terus-menerus diperjuangkan dalam setiap proses pendidikan. Karena itulah kejujuran adalah nilai hidup yang harus terus dihidupi. Maka, segala bentuk menyontek adalah pengingkaran terhadap keadilan dan kejujuran. 

Kolese Kanisius menjadi tempat mendidik anak-anak muda tetap teguh membela keadilan dan mempertahan kejujuran. Karena tanpa keadilan dan kejujuran, anak-anak muda tidak akan mampu berperan dan  berselancar dalam dunia yang penuh tantangan. 

Peresmian Gedung St Ignatius (Dokpri)
Peresmian Gedung St Ignatius (Dokpri)

Perayaan Canisius Day

Perayaaan Canisius Day di Kolese Kanisius dilaksanakan setiap tanggal 27 April. Pada tahun 2023 ini, perayaan Canisius Day diawali dengan perayaan misa syukur dan peresmian penggunaan gedung baru Ignasius Loyola. Gedung ini adalah sebuah upaya untuk memberikan sarana setiap anak muda adalam berekspresi dan berkembang secara nyata. 

Untuk memeriahkan kegiatan Canisius Day, beragam kegiatan dilakukan, antara lain; pameran beragam  karya siswa juga disuguhkan, berbagai penampilan siswa. Masing-masing kelas menampilkan berbagai karya untuk memaknai bagaimana nilai-nilai yang dibawa Petrus Kanisius hadir dalam setiap jejak dan karya anak-anak Kanisius.  

Selain pameran seni dan karya siswa, kegiatan sosial dengan membagikan sembako kepada masyarakat yang membutuhkan sekitar Menteng juga dilakukan pada tanggal 27 April 2023. Pada tanggal 28 April 2023, kegiatan Canisius Day berlanjut dengan kegiatan aksi kemanusiaan donor darah, pemeriksaaan kesehatan mata, workshop kesehatan, dan juga bakti sosial. Seluruh kegiatan ini melihatkan siswa, guru dan karyawan, alumni, orang tua, dan masyarakat sekitar Menteng. 

Kegiatan Canisius Day bukan hanya menjadi sebuah rutinitas tahunan saja, tetapi juga sebagai sebuah upaya yang terus-menerus mengajak anak muda untuk berkiprah secara nyata untuk membangun dunia. Maka, tahun leaderhip yang dicanangkan pada tahun 2023 akan terus digelorakan sebagai upaya menguatkan nilai-nilai hidup yang terus dihidupi Petrus Kanisius. Selamat hari Petrus Kanisius, 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun