Cerita di Ujung Senja
Rekaman Peristiwa 15 Mei 2020
Musim panas datang kapan saja. Â Tak ada batas, tak ada waktu, kapan segera datang. Kita tak mengundangnya, kita tak menyapanya. Setiap kali datang, kita merasakan kehadirannya, terus mengulang dan membuat kita mengulang. Musim datang begitu saja, dan pernah menyampaikan pesan apa-apa.
Panas mulai terasa dan terus menusuk tubuh tak berdaya. Bertahan pada hari yang sama, terus bertahan. Meneruskan kehidupan sampai harapan usai sebagai pemenang.Â
Cuaca hari ini memang tak terkira. Begitu panas dan membaut hidupku terjabak, pada kemauan yang terus saja menggila karena tak selesai virus menggila. Bertahan terus, meski kebosanan itu terus saja menggerogoti hidup. Teruslah bertahan pada musim yang tak berbatas zaman.Â
Musim Panas Tanpa Batas
Arah senja segera tiba
Menyongsong kala
Menggugah rona
Sesaat cuaca menusuk
Mengalir menubuh sesaat
Begitu panas
Hingga baju terbuka
Anak-anakku berlarian
Mengumpulkan tenaga
Menyambut petang
Kala musim panas
Menghisap tenaga
Meruntuhkan kehendak
Masih saja senja sore ini
Menggulung daya
Berkeringat
Menetes menutup kulit
Panas di senja tak berbatas
Terus merantau
Hingga kuat menjelma
Dalam titik-titik kebosanan
Pada segenggam tantangan
Tubuhku
Akhirnya lunglai
Menyerah di atas sebuah bangku
Pulas tertidur
Untuk sesaat senja
Usai menyapa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H