Obat yang diberikan secara personal dengan pemeriksaan individu yang sakit secara menyeluruh, disarankan untuk memilih obat dalam dosis yang tepat.
Antitesis Pengobatan Modern
Pengobatan alternatif adalah adalah secercah harapan bagi mereka yang tidak lagi tahan terus-menerusa sakit, terus-menerus menyusahkan orang, dan terus-menerus menghamburkan kebutuhan.Â
Sekian banyak orang dibuatnya dalam sebuah penderitaan. Layanan kesehatan alternatif dengan berbagai cara adalah harapan perjuangan menuju kesembuhan.Â
Sebagai sebuah alternatif pengobatan, tentunya pengobatan tradisional biasanya tidak mengenal prinsip atau cara-cara baku.Â
Sebagian ada yang menggunakan atau melibatkan sentuhan, dengan metode diet dan herbal, bahkan sebagian menggunakan energi eksternal dari bermacam benda yang dipercaya, terapi yang melibatkan pikiran, Â dan pengobatan tertentu dengan melibatkan rangsangan panca indra.Â
Tidak ada rumusan atau teknik tertentu yang sama dalam setiap jenis pengobatan. Karena masing-masing mempunyai teknik atau pengobatan yang diperoleh melalui warisan, belajar sendiri, atau belajar melalui orang lain. Setiap pengobatan menyajikan sebuah cara yang dipercaya sebagai legenda kesembuhan.Â
Hadirnya pengobatan alternatif Ida Dayak yang begitu ramai diperbincangkan di media sosial adalah salah satu bukti runtuhnya hegemoni pengobatan modern yang tadinya dipercaya menyembuhkan dan memberikan harapan banyak orang.Â
Namun, ada begitu banyak penyakit yang tak tersembuhkan. Perempuan asal Kalimantan Timur, Ida Dayak, mengambil bagian dan memberi hadapan, bahwa kesembuhan pantas diperjuangkan, meskipun tidak ada landasan keilmuwan. Karena kesembuhan aalah sebuah nilai yang harus tetap diperjuangkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H