Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mewujudkan Terang Paskah untuk Dunia

9 April 2023   16:40 Diperbarui: 10 April 2023   01:59 404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Paskah. Kehadiran Paskah yang selalu dirayakan setiap tahun oleh umat Katolik, bukan hanya sebagai sebuah perayaan rutinitas tahunan saja. Kehadirannya menjadi tanda bahwa selayaknya manusia mengambil peran keadilan dan keselamatan alam semesta. 

Kebangkitan Yesus Kristus dari kematian menjadi peristiwa menarik dalam tradisi Kristen. Kehadiran Yesus ke dunia sebenarnya bukan tanpa sebab, ketika kedosaan manusia terus-menerus membawanya pada kehancuran dunia dan alam semesta. 

Maka, kehadiran Yesus sebenarnya adalah sebuah tanda kecintaan Allah kepada umat manusia. 

Yesus hadir untuk untuk membela dan mempertaruhkan dirinya bagia manusia. Kematiannya telah menebus dosa-dosa menusia. Maka, perayaan paskah selalu dihadirkan sebagai perayaan terang dan damai bagi alam raya. 

Paskah bukan semata-mata sebuah peristiwa kebangkitan saja. Kebangkitan Yesus Kristus harus dilihat sebagai sebuah peristiwa nyata yang dialami Yesus bahwa mewujudkan kebaikan bagi umat manusia dan dunia adalah wujud nyata kehendak Allah. 

Umat Katolik selalu diajak untuk mengikuti peristiwa demi peristiwa yang dilakukan Yesus sebelum disalib. Umat Katolik selalu diajak untuk meneladani setiap peristiwa, ketika Yesus disalib, meninggal dan bangkit. 

Peristiwa Paskah 

Peristiwa demi peristiwa yang membuktikan bagaimana kedosaan manusia, kepasrahan, kesederhanaan, kesetiaan, penyerahan diri, terang dan kedamaikan menjadi sebuah proses hidup yang nyata bagi manusia. 

Perayaan Paskah menjadi puncak seluruh peristiwa yang dialami Yesus. Kamis Putih menandai bagaimana Yesus begitu mencintai para murid-muridnya sehingga dia mewariskan perjamuan suci dan membasuh kaki murid-muridnya. Sebuah kesetiaan dan kesederhaaan untuk umat manusia. 

Jumat Agung menandai bagaimana Yesus menyerahkan diri untuk umat manusia. Dia merelakan diri untuk mengorbankan demi umat manusia. Bukan melawan kehendak, bukan menentang relasi dengan manusia. 

Yesus rela menjadikan dirinya sebagai bukti kedosaan manusia. Namun, karena kesetiaan-Nya kepada umat manusia, dia akan bangkit untuk menyelamatkan manusia. 

Sabtu Vigili atau juga dikenal sebagai Sabtu Suci, selalu menjadi tradisi Gereja Katolik untuk memperingati hari terakhir sebelum perayaan Paskah. Sebuah penantian akan kebangkitan Yesus. 

Maka, Sabtu suci selalu ditandai dengan penyalaan lilin baru sebagai simbol kebangkitan Kristus, membacakan bacaan-bacaan dari Kitab Suci yang menceritakan kisah kebangkitan Kristus, dan upacara peneguhan janji pembabtisan. 

Vigili Paskah dimulai dengan kegelapan total dan diakhiri dengan kegembiraan besar saat cahaya kembali muncul. Vigili Paskah berakhir dengan kegembiraan besar saat Gereja memasuki tahap "Gloria" dan "Aleluya".

Perayaan Paskah

Perayaan Paskah di Gereja St Arnolus Bekasi, salah satu gereja Katolik terbesar di keuskupan Jakarta, dilaksanakan pada hari Minggu, 9 April 2023. Umat Katolik sejak pagi sudah memenuhi Gereja St Arnoldus Bekasi untuk mengikuti Misa Paskah. 

Misa Paskah pertama pada pukul 07.00 WIB, misa kedua pada pukul 10.00 WIB dan misa ketiga pada pukul 17.00 WIB. Ribuan umat Katolik mengikuti misa meriah tersebut. 

Sebelumnya, pada hari Sabtu, 8 April 2023, juga dilakukan misa Sabtu Vigili, pada pukul 17.00 dan 21.00. Hampir sepuluh ribu umat mengikuti perayaan ini. Perayaan ini sekaligus menandai bahwa perayaan ekaristi di St Arnoldus akan terus dilakukan secara online. Umat selayaknya mengambil bagian penuh dalam setiap perayaan.

Misa Paskah di Gereja St. Arnoldus, Bekasi (Dokumentasi pribadi)
Misa Paskah di Gereja St. Arnoldus, Bekasi (Dokumentasi pribadi)

Memaknai Paskah 

Paskah menandai perjalanan panjang Yesus menuju Bapa di Surga. Meski dosa manusia telah menjadikannya sengsara, tetapi peristiwa demi peristiwa sengsara yang dialami-Nya adalah wujud nyata kesetiaannya kepada manusia. Selayaknya setiap umat beriman membalas cinta kasih itu dengan tindakan nyata. 

Manusia mempunyai begitu banyak dosa. Bukan hanya kepada sesama, tetapi dosa kepada alam dan lingkungannya adalah dosa terbesar manusia. Manusia telah menghancurkan alam sehingga terjadi pemanasan global. 

Manusia telah mengingkari alam sehingga wabah merajalela. Manusia telah serakah atas alam sehingga bencana terjadi di mana-mana. Manusia telah menunjukkan dirinya sebagai penguasa yang rakus. 

Paskah menjadi momen untuk kembali berbalik kepada Allah. Saatnya manusia menjalin relasi kembali dengan Allah untuk menjadikan seluruh ciptaannya sebagai sehabat dan karya sejatinya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun