Untuk itulah dalam setiap proses evaluasi atas proses pembelajaran yang dilakukan sekolah, setiap siswa juga diberikan kesempatan untuk memberikan evaluasi kepada dirinya sendiri. Siswa perlu mengenal dirinya sendiri; apakah cara belajar yang dilakukan sudah sesuai, apakah kebutuhan belajar sudah terpenuhi, dan apakah bakat dan kemampuannya benar-benar bisa berkembang.Â
Merdeka Belajar ala Kolese Kanisius
Salah satu contoh adalah program evaluasi siswa Kolese Kanisius. Program ini adalah salah satu upaya untuk mendengarkan setiap siswa atas proses yang telah dijalani selama 3 bulan atau tengah semester. Setiap siswa akan menerima evaluasi atau rapor sementara. Rapor ini berguna untuk memberikan gambaran perjalanan siswa selama 3 bulan atau tengah semester; apakah cara belajar yang telah dipilih sesuai dengan apa yang diharapkan.Â
Siswa yang mendapatkan hasil belum maksimal akan diberikan kesempatan untuk berkonsultsi dnegan guru bidang studi, wali kelas dan BK. Dalam forum inilah, Wali kelas, guru bidang studi, dan BK Â akan mendengarkan keluhan, hambatan belajar, harapan, dan bagaimana komitmen untuk menyelesaikan proses belajar.Â
Untuk memerdekakan cara belajar siswa, sekolah harus tahu bagaimana setiap anak memehami cara belajar yang sesuai dengan harapan dan cita-citanya. Untuk itulah, mendengarkan setiap siswa menjadi mutlak dilakukan agar setiap anak terlayani dalam mengikuti proses belajar yang menggembirakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H