Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Cerita di Ujung Senja: Anak-anak Pantai

2 April 2023   10:30 Diperbarui: 2 April 2023   10:39 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita di Ujung Senja 

Rakaman peristiwa 8 Mei 2020

Tiba-tiba ingatan tentang laut, pantai dan gunung melayang mengisi seluruh kenangan hidup. Laut menyisakan banyak keindahan yang tak akan selesai dinikmati dalam satu hari. Pantai menguji kebahagiaan, dalam permainan-permainan anak-anak dalam kegembiraan, terus indah dengan pasir yang semakin pekat. 

Cerita di Ujung Senja (Dokpri)

Anak-anak pantai bermain di pantai. Menghabiskan waktu, belajar tentang kehidupan, dan terus menguji kehidupan. Hanya ada kegembiraan terpancar dalam seraut wajah yang penuh sendau-gurau. Kegembiraannya bermain dalam irama deburan ombak dan pasir selalu memberinya makna. 

Hari ini anak-anak pantai mengiringi kegembiraan dalam hati dan pikiran yang begitu terbuka terkenang. Anak pantai adalah wajah anak-anak kita, dalam rupa yang terus berubah; menghitam dalam kegembiraan. 

Anak-anak Pantai

Berlarian tanpa baju,
tanpa celana
Mengguyur tubuh dengan pasir,
menutup badan
Tertawa begitu keras
saat teman-temannya menutup
semakin pekat
Permainan ini tak bermula
dan tak selesai
Sepanjang hari terus bercanda
dalam debur ombah tak sampai

Anak-anak itu, tanpa baju,
terus menenggelamkan dalam pasir
Seketika ombah menerjang,
dan pasir-pasir itu mengelupas
menyisakan wajah
kehitaman

Hampir saja ombah ikut menyeret mereka
Namun, tangan perkasa selalu kuat
menyangga tubuh bulat itu

Anak-anak pantai tetap berjemur
menutup tubuh,
dan semakin menghitam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun