Mohon tunggu...
Ari Indarto
Ari Indarto Mohon Tunggu... Guru - Guru Kolese

Peristiwa | Cerita | Makna

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menemukan Kebahagiaan di Antara Serpihan Kesederhanaan

27 Maret 2023   21:05 Diperbarui: 29 Maret 2023   04:00 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahagia dan Gembira (Sumber: StartUpStockPhotos-Pixabay.com)

Maka, seorang pelajar yang terlibat perundungan,kekerasan, atau tawuran musti dilihat seberapa bahagia dia belajar di sekolah ataupun di rumah.   

Seorang murid tidak akan pernah merasa bahagia jika guru yang mengajarnya tidak pernah merasa bahagia. 

Apakah sorang guru sudah tersenyum untuk murid-muridnya hari ini atau apakah seorang guru sudah bersyukur atas anugerah hidup yang diterimanya. Karena senyuman dan syukur adalah energi batin untuk mendapatkan kebahagiaan.   

Maka menghilangkan kekerasan, perundungan atau tawuran sebenarnya cukup mudah; buatlah guru-guru bahagia, buatlah murid bahagia bukan hanya di sekolah tetapi juga di rumah. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun