Cerita di Ujung Senja
Rekaman Peristiwa 6 Mei 2020
Pagi ini tidak seperti biasanya. Ada suara rintih hujan sisa hujan tengah malam. Suara-suara tesan masih lekat tersengar, membangunkan siapa saja yang mulai menyusun rencana.Â
Doa-doa sepanjang pagi terus teruncap. Bukan hanya dari rumah-rumah yang berdekatan dan tang berbatas, suara dari ujung gang doa itu terdengar jelas. Tidak selesai, doa-doa terus terucap. Membangunkan siapa saja yang harus memulia segenap usaha, menemukan kehidupan yang tak selesai dalam satu hari perjuangan.
Sepanjang pagi ini, dalam dingin cuaca yang tertekan, anak-anak harus siap berusaha, menyongsong harapan agar tiba kebahadiaan untuk orang tua dan saudara tercinta. Anak-anak itu terbangun di pagi dan menyongsongnya dengan doa-doa. Tidak sendiri, bersama orang tercintanya mengucap bersama.Â
Anak itu menjemput pagi sendiri.Â
Â
Sepanjang Pagi Â
Pagi segera tiba
Suara mulai terdengar
Cahaya pagi mulai mengusik
Membangunkan manusia
Untuk bersembah sujud
Pagi segera tiba
Anak itu terbangun
Sejenak berdiam
Berdoa tanpa kata-kata
Beranjak membuka mata
Bersihkan segala noda
Mulai berdoa
Memuji namanya
Pagi segera tiba
Meski rintik hujan belum selesai
Mengguyur tanah dan dahan
Menyerukan pesan
Hidup segera dimulai
Anak-anak siap berdamai
Mencari ilmu
Menuntut mau
Pagi segera tiba
Hidup dimulai
Kayuh sepeda sekuat tenaga
Menuju sekolah
Menemukan harapan
Pagi segera tiba
Anak itu memulai dengan doa
Sejenak
Sejenak
Untuk kita,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H