Cerita di Ujung Senja
Rekaman peristiwa 1 April 2020
Tentang kita. Sekali tentang kita yang tak pernah usai merangkai cerita. Meski setiap hari berlalu dan sudah berlalu, makna selalu terjalin dalam rangkaian peristiwa. Pandemi selesai dan kenangan itu tetap mengada. Bukan hanya tentang peristiwa yang terus-menerus menerpa, tetapi tentang Dia yang selalu hadir diantara kita.Â
Dia memberikan banyak peristiwa untuk kita cecap menjadi makna. Meski terkadang lupa dan sanggup kita menjadikannya doa. Kita hanya teronggok dalam badan-badan yang usang karena usia. Engkau selalu menjadi teman saat dia memberikanku makna terdalam, setiap peristiwa dan setiap perjalanan kata-kata.Â
Kata bukan hanya tentang peristiwa. Makna bukan hanya tentang kata-kata. Doa bukan hanya tentang meminta dan berharap saja. Dia menghadirkan kita untuk melengkapi peristiwa nyata. Meski terkadang tanaga dan daya hanya sebatas raga. Jiwa-jiwa menganga terbungkus duka. Kita hadir sebagai daya.
Jika kita masih berkuasa berdiri di sini, ucapkan kata-kata yang musti engkau rangkai. Agar aku tidak merasa sendiri dan terlunta.Â
Lagu kita hari ini
Menyusun kata belum usai
Memberi makna belum selesai
Cerita-cerita tak berujung
Untai kata berat memakna
Begitu berat menemukanmu
Begitu hangat menceritakanmu
Walau sekajap menyerta
Sapamu kian mengenang
Terus menerpa gundah
Walau belum usai sudah
Perjalanan batas tak terelak
Sekian rasa terlunta
Sekian lama melayang
Memutar kenangan lalu-lalang
Mengisi pikiran kosong
Merasa hilang mengekang
Seharusnya engkau disini
Bukan hanya sebagai kata
Bukan hanya sebagai makna
Namun, sebagai aku yang terlunta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H