Sejak anak laki-laki tercintanya tertangkap dan terpenjara, laki-laki itu gila. Dia selalu mencari sang anak menyusuri jalanan Ibu Kota, tanpa henti. Ia terus mencari. Namun, anak laki-laki satu-satunya tak pernah ditemukan. Sementara wanita yang selalu dianggapnya sebagai istri tak bisa lagi menerimanya. Wanita yang dicintainya pergi entah kemana, ditelan nasib yang membuat keluarga hancur lebur terkikis penderitaan.Â
Perjalanan laki-laki tidak terhenti, mencari anak laki-laki dan istri abadi. Tetapi kesia-siaan terjadi setiap hari. Hinaan mengakhiri kisah hidupnya sebagai penguasa abadi. Laki-laki itu tertidur dan berharap bermimpi. Laki-laki itu berharap bisa bermimpi; bertemu anak tercintanya, bertemu istri terkasihnya.
Perjuangan laki-laki itu belum usai, seperti awal hidup ia memulai. Terus berjalan, mencari mimpi tersembunyi di antara bising dan kerasnya  Ibu Kota. Laki-laki itu tidak sendiri.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H