Kegiatan ekskursi, sebagai salah satu kegiatan yang dilaksanakan Kolese Kanisius setiap tahun dirancang sebagai salah saru sarana bagi siswa kanisius mengambil peran dalam mewujudkan dan mempertahan kesatuan dan persatuan bangsa.Â
Melalui kegiatan Ekskursi, Kanisian kelas 12 diharapkan mempunyai pengalaman nyata berelasi dalam beragam keyakinan sehingga semakin tumbuh pemahaman akan arti penting dan cara-cara merawat persatuan.Â
Seorang Kanisian harus dapat memahami makna dan sejarah persatuan bangsa Indonesia di tengah keberagaman, menyadari arti penting dan cara-cara merawat persatuan bangsa, sanggup untuk belajar hidup dan bersosialisasi di tengah lingkungan yang berbeda dengan keseharian mereka, mendapatkan keteladanan untuk berpikiran terbuka dan bersikap toleran di tengah keberagaman, dan memiliki keterampilan berbicara yang mumpuni, serta mampu berpikir kritis, analitis, dan sistematis.
Nilai-nilai Kanisian, seperti Finding God in All Things (Kanisian menemukan Tuhan yang menciptakan keberagaman dan menghendaki persatuan atas umat-Nya); Man for and with Others (Kanisian menjadi sesama bagi orang lain dari berbagai keyakinan dan latar belakang); Ketekunan dan kegigihan (persevera) akan dasar seluruh kegiatan, sehingga akan terwujud profil pelajar Pancasila yang beriman dan bertaqwa, berkebhinekaan global, bergotong royong, bernalar kritis, dan mandiri.
Rangkaian Kegiatan Ekskursi
Rangkaian kegiatan ekskursi terbagi dalam beberapa kegiatan, yaitu studiom generale, ekskursi pondok pesantren dan seminari, serta presentasi produk.
Studium Generale, kuliah umum dengan tema "Merawat Persatuan dalam Keberagaman: Dahulu, Kini, dan Nanti" ditujukan sebagai pendasaran wawasan persatuan bagi para Kanisian.Â
Studium Generale mengundang tiga orang pembicara, yaitu: Bp. Dr. Hatim Gazali (Anggota Pengurus PBNU-RMI), Bp. Drs. H. Iyet Mulyana H., M.Si. (Ketua LP2P Pimpinan Pusat Muhammadiyah), Bp. Dr. Bondan Kanumoyoso, M.Hum (Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia) dan Moderator: Fr. Klaus Heinrich Raditio, SJ (Dosen STF Driyarkara). Selain siswa Kolese Kanisius akan turut diundang siswa-siswi dari pondok pesantren dan seminari yang akan digunakan sebagai tempat tujuan ekskursi.Â
Setelah menyimak kuliah umum, Kanisian akan mendapat pendasaran mengenai wawasan persatuan dalam keberagaman menurut sudut pandang ilmu yang lebih spesifik.Â
Kanisian akan dibagi ke dalam kelas-kelas pendasaran oleh guru bidang studi berdasarkan minat perspektifnya. Bidang studi/perspektif yang dimaksud adalah bidang studi Geografi, Ekonomi, Sejarah, PKn, Agama, dan Sosiologi, bagi siswa jurusan IPS. Siswa jurusan IPA mendapat pendasaran bidang studi Sejarah, PKn, dan Agama. Kegiatan ini akan berlangsung pada hari Senin, 3 Oktober 2022, pukul 07.30 - 14.00 WIB di Kolese Kanisius - Jakarta.