Mohon tunggu...
ari imogiri
ari imogiri Mohon Tunggu... Administrasi - warga desa

suka aja mengamati berita-berita politik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cerita Hantu-Hantu di Jawa Kuno

17 Juli 2022   22:53 Diperbarui: 17 Juli 2022   23:22 2074
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sementara baureksa dan dhanyang memiliki makna yang sama yaitu penunggu, hal ini terkait dengan kepercayaan kuno animisme dan dinamisme yang mempercayai tentang roh-roh penunggu suatu tempat seperti penunggu pohon besar, penunggu batu besar dan sebagainya.

Masyarakat Jawa kuno membagi asal usul hantu dalam dua  kategori, yaitu hantu yang memang sejak semula diciptakan sudah berwujud hantu, sementara yang kedua adalah hantu yang aslinya bidadara dan bidadari yang sedang menjalani kutukan karena melakukan kesalahan. 

Dalam kitab Sudamala diceritakan tentang hantu berbagai jenis yang dipimpin oleh Batari Durga dengan pusat kerajaan hantu di Setra Gandamayit akhirnya kembali berubah menjadi bidadara dan bidadari setelah diruwat oleh bungsu Pandawa yaitu Sadewa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun