Mohon tunggu...
Ari Himawan
Ari Himawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Karyawan Swasta

suka nulis random aja

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Angkringan vs Every Body

30 Juni 2022   19:29 Diperbarui: 30 Juni 2022   20:04 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin banyak pengusaha dibidang kuliner yang menganggap aspek parkir ataupun kenyamanan parkir menjadi hal yang remeh. Padahal jika kita amati, tempat makan yang memiliki ruang parkir yang lebih luas atau mampu menampung cukup banyak kendaraan akan membuat konsumen nyaman untuk datang.

Angkringan yang selalu menempatkan gerobaknya di samping jalan raya, terkadang konsumen yang membeli bisa memarkirkan motornya sampai memasuki sebagian jalan raya. Berbeda dengan situasi kebanyakan warmindo ataupun RM padang yang meskipun warungnya berdekatan langsung dengan badan jalan, namun setidaknya mereka selalu menyediakan cukup untuk parkir kendaraan bermotor.

Tidak Mau Beradabtasi Dengan Perkembangan Zaman

Di era yang sudah memasuki revolusi industri 5.0 ini, sudah banyak pengusaha ataupun pemilik bisnis kuliner yang melakukan pemasaran produknya melalui platform digital. Sehingga konsumen tidak perlu lagi harus datang langsung untuk membeli produk mereka.

Hal ini lah yang tidak dilakukan oleh banyak dari pedagang angkringan yang cenderung memilih cara lama dalam berjualan. Berbeda dengan sebagian warmindo atau RM Padang yang ada di Jogja, yang sudah mulai beradaptasi menggunakan platform digital dalam pemasarannya.

***

Namun angkringan tetap menjadi tempat favorit makan saya di Jogja, dimanapun itu. Karena dengan segala kekurangan dan kesederhaannya itulah angkringan menjadi terasa spesial dan istimewa seperti sebutan untuk Jogja.

Tentu hal-hal diatas tadi juga merupakan dorongan supaya angkringan bisa menjadi raja kuliner di rumahnya sendiri, dan tidak akan punah atau pun tergerus dengan perkembangan zaman. Dalam lingkup yang lebih besar, harapannya kuliner-kuliner nusantara lainnya mampu menjadi raja di Negeri sendiri, Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun