Mohon tunggu...
KerabaTani
KerabaTani Mohon Tunggu... Wiraswasta - PT KerabaTani Indonesia

Perusahaan bidang pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengabdian Masyrakat tentang 9 Core of Marketing Strategies oleh Tim Pengabdian Universitas Negeri Malang: Bahas Ekspor dan E-Commerce Lokal!

21 September 2024   22:00 Diperbarui: 21 September 2024   22:09 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Pengabdian UM/dok. pri

Desa Kare, Madiun, Jatim -- Kegiatan pengabdian masyarakat bertajuk "Optimasi Digital Marketing Berbasis 9 Core of Marketing Strategies untuk Mendukung UMKM Herbal Go-Digital dan Pasar Ekspor dalam Pemanfaatan Potensi Daerah" telah sukses dilaksanakan di Desa Kare, Madiun, Jawa Timur. Acara yang berlangsung selama beberapa hari ini diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang (UM) dan didanai oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Kemendikbudristek RI, dengan tujuan utama untuk meningkatkan kapasitas pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya di bidang herbal agar mampu bersaing di era digital dan memperluas akses pasar hingga ke pasar ekspor.

Kegiatan ini dikemas dalam bentuk pelatihan intensif dengan fokus utama pada optimasi strategi pemasaran digital menggunakan pendekatan 9 Core of Marketing Strategies. Acara ini melibatkan kolaborasi tim pelaksana yang terdiri dari para ahli dan praktisi dari Universitas Negeri Malang, yaitu Jefry Aulia Martha, Naswan Suharsono, dan Rachmad Hidayat. Melalui pendekatan yang holistik, tim ini memandu para peserta UMKM dalam memahami dan menerapkan strategi-strategi pemasaran modern yang terintegrasi dengan teknologi digital untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar global.

Potensi Herbal Desa Kare

Desa Kare, yang terletak di kaki Gunung Wilis, dikenal dengan kekayaan sumber daya alamnya, khususnya tanaman herbal yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai produk unggulan lokal. Namun, meskipun memiliki potensi besar, UMKM di Desa Kare masih menghadapi berbagai tantangan, terutama dalam hal penetrasi pasar, baik di skala nasional maupun internasional. Oleh karena itu, pelatihan ini dirancang secara khusus untuk memberdayakan UMKM lokal agar mampu memanfaatkan teknologi digital dalam strategi pemasaran mereka dan memaksimalkan potensi produk herbal sebagai komoditas ekspor.

Dalam sambutannya, Jefry Aulia Martha, selaku ketua tim pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang bagaimana menggunakan teknologi digital, tetapi juga bagaimana memahami strategi pemasaran secara mendalam melalui 9 elemen inti yang terdiri dari Segmentasi, Targeting, Positioning (STP), Branding, Value Proposition, Customer Relationship Management (CRM), Digital Marketing Tools, Customer Experience, dan Measurement and Optimization. "Kita ingin UMKM di Desa Kare ini tidak hanya mengikuti tren, tetapi mampu bersaing dan menjadi pemain utama di pasar digital, bahkan hingga pasar ekspor," ujarnya.

Materi Pelatihan dan Pendekatan Holistik

Serah Terima Teknologi Pembelajaran Marketing/dok. pri
Serah Terima Teknologi Pembelajaran Marketing/dok. pri

Pelatihan ini dibagi menjadi beberapa sesi yang menyentuh berbagai aspek penting dalam strategi pemasaran digital. Beberapa topik yang dibahas meliputi:

  1. Segmentasi dan Penargetan Pasar: Para pelaku UMKM diajarkan bagaimana mengidentifikasi segmen pasar yang tepat untuk produk mereka dan bagaimana menentukan target pasar yang spesifik dengan pendekatan digital.

  2. Branding dan Pemasaran Konten: Sesi ini menekankan pentingnya membangun citra merek yang kuat dan memanfaatkan konten kreatif, baik dalam bentuk tulisan, gambar, maupun video, untuk menarik perhatian konsumen. Dengan contoh studi kasus dari produk-produk herbal lokal, peserta diajak untuk merancang kampanye branding yang sesuai dengan nilai-nilai dan keunikan produk mereka.

  3. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
    Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun