Mohon tunggu...
KerabaTani
KerabaTani Mohon Tunggu... Wiraswasta - PT KerabaTani Indonesia

Perusahaan bidang pertanian

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Angkatan 57 MM Unair Ajak Petani Porang Move on dan Lebih Inovatif

24 Juni 2022   14:52 Diperbarui: 24 Juni 2022   15:06 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MADIUN- 23 Mahasiswa Magister Manajemen Angkatan 57 (E2M) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga (FEB Unair) Surabaya dengan bangga menggelar Ngobrol Pintar Tentang Bisnis Pertanian (Ngobrol Tani).

Semangat yang dibawa dalam kegiatan kolaborasi ini yaitu Meningkatkan Ketahanan ekosistem Pertanian Yang Berkelanjutan Melalui Manajemen Kolaboratif dan Inovatif. 

Inovasi dari para mahasiswa ini menunjukan bahwa para petani porang dapat bersinergi dengan akademisi. Salah satu nya seperti yang dilakukan oleh mahasiswa Magister Manajemen Universitas Airlangga (Unair) angkatan 57.

Dokpri
Dokpri

Mahasiswa MM Angkatan 57 ini mengaitkan konsep acara dengan core bisnis sehingga mampu memberi dampak yang signifikan kepada masyarakat. Pada tahun 2020 tanaman porang memiliki nilai ekspor sebesar Rp. 923,6 Miliar sehingga menjadi komoditas ekspor. Porang menjadi pilihan Presiden Joko Widodo sebagai komoditas andalan baru di Indonesia. Namun tidak untuk saat ini, panen umbi porang mengalami penurunan drastis. 

Mengetahui hal tersebut, Mahasiswa MM (E2M) Universitas Airlangga tidak mau tinggal diam. Mereka lantas beri Pendidikan bisnis untuk para petani porang agar segera move on dan inovatif dalam menangkap peluang yang ada di bidang pertanian.

Dokpri
Dokpri

Ketua Himpunan Mahasiswa Manajemen Unair yang diwakili Rizki Anugrah Wibowo, ST menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan knowledge baru melalui sharing forum kepada para petani dalam mengelola bisnis pertaniannya sehingga mampu meningkatkan kualitas hasil produktifitas. 

Ketua pelaksana kegiatan Goesti, turut menuturkan, sharing knowledge ini mencakup permodalan, pengelolaan, sampai dengan pemasaran yang berbasis teknologi. Kegiatan Ngopi Tani ini dapat terselengara dengan dukungan dari PT PJB UP Brantas, PT PJB Services.

Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekosistem agribisnis melaluai manajemen kolaboratif yang berkelanjutan. "Acara ini kami beri nama Ngopi Tani", ujar nya Rabu (22/6) siang.

Dokpri
Dokpri

 "Saya harap kegiatan ini tidak hanya berhenti disini saja, tapi bisa berkelanjutan", tutur pak Sungkono, Kepala Desa Kepel, di rumah edukasi porang di Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Selanjutnya, Rizki Anugrah Wibowo mewakili mahasiswa MM Unair Angkatan 57 memberikan pupuk tani kepada Gapok Tani. Acara Ngopi Tani ini diakhiri dengan penyerahan cindere mata yang dilakukan oleh salah satu panitia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun