Sungguh tidak mudah menghadapi seruan kebencian rasialis. Ini yang sering dialami Eileen Gu di media sosial. Di media sosial, komentar negatif warganet membanjiri akun Eileen. "Kamu tidak tahu berterima kasih. Kamu pengkhianat negara," demikian serangan negatif tersebut.Â
Akan tetapi Eileen Gu menghadapi semua kebencian itu dengan senyuman. Eileen sudah membela AS semasa remaja. Keputusannya untuk membela China didasari motivasi untuk menginspirasi jutaan anak muda di Tiongkok.
Eileen Gu ingin "menyatukan orang, mempromosikan pemahaman bersama, menciptakan komunikasi, dan menjalin persahabatan antar negara."
Apa yang dialami Eileen Gu sebenarnya sudah keterlaluan, tetapi Eileen Gu menghadapi semua dengan sikap ramah. Eileen lebih sering membahas prestasinya ketimbang melayani pertanyaan tentang status kewarganegaraannya.
Tak bisa diabaikan, Eileen Gu memang akan terus jadi berita. Baru-baru ini situs olimpiade menghapus status kewarganegaraan Eileen Gu. Artinya masih ada keraguan, apakah Gu sudah menjadi warga negara China.
Lepas dari itu, Eileen Gu yang masih berusia 18 tahun adalah atlet inspiratif dan berprestasi. Salam olahraga.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H