Bermain catur menjadi olahraga yang menyenangkan sekaligus menegangkan. Menyenangkan karena ada sangat banyak variasi dan kombinasi permainan catur yang sepertinya tidak habis dipelajari sampai mati.
Bermain catur juga menegangkan karena kesalahan satu saja bisa membuat kita kalah dalam sekejap. Saya sebagai seorang yang bermain catur untuk bersenang-senang sering mengalami juga kekalahan sekejap ini.
Saya sendiri masih dalam tahap belajar catur. Mohon jangan tantang main catur karena saya pasti kalah. Saran saya untuk pecatur pemula adalah menghindari tiga kesalahan pecatur pemula yang kita bahas dalam tulisan ini.
Ternyata ini tiga kesalahan pemula dalam bermain catur:
1. Berpikir hanya untuk mendapatkan bidak lawan secepatnya
Para pemula dalam catur biasanya segera ingin mengalahkan lawan dengan mendapatkan bidak lawan secepatnya. Istilah sederhananya, ingin makan bidak lawan sesegera mungkin. Padahal catur adalah permainan strategi jangka panjang. Bukan cuma langkah-langkah pertama saja.
2. Bermain sembarangan tanpa pola
Para pemula biasanya bermain sembarangan tanpa pola. Padahal ternyata area sentral adalah kunci untuk memenangkan catur. Biasanya pemula bermain di tengah, lalu pindah ke bidak ujung kanan dan kiri.Â
Pusat papan catur adalah kotak d4, e4, d5 dan e5. Empat kotak pusat inilah yang paling penting untuk memiliki kendali selama pertandingan.
Langkah-langkah pembukaan catur pun ada ilmunya, lho. Ada classical opening, gambit opening, flank opening, dan sebagainya.Â
Mari kita ikuti penjelasan WGM Irene Sukandar mengenai salah satu pembukaan catur dalam video ini:
3. Terpancing jebakan lawan
Para pemula biasanya belum tahu bahwa dalam catur ada banyak jebakan. Lawan bisa saja sengaja memberikan bidak-bidak gratis pada kita sebagai jebakan.Â
Misalnya Englund Trap yang dijelaskan dalam video Youtube Dunia Catur ini:
Ada juga jebakan Blackburne Gambit yang bisa dilihat dalam video Naro Chess ini:
Masih ada banyak variasi dalam catur yang sangat rumit. Setelah belajar sedikit catur, kita baru akan menyadari betapa luasnya dunia catur.Â
Semoga tulisan ini bermanfaat untuk sesama pecatur pemula atau untuk kita yang bermain catur untuk rekreasi otak.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H