Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan tetap berlanjut sekalipun dirinya lengser memimpin pemerintahan tahun depan. Menurut dia, pembangunan terkait IKN sudah memiliki Undang-Undang (UU) sehingga siapapun yang presiden terpilih selanjutnya berkewajiban untuk melanjutkan proyek tersebut.
Menurut Jokowi, hal terpenting yang perlu dan sudah dilakukan pemerintah saat ini adalah menyiapkan infrastruktur dasar, mulai dari fasilitas pelayanan publik, gedung kantor pemerintahan, hingga Istana Negara di IKN.
“Tugasnya pemerintah menyiapkan kementerian, menyiapkan istana presiden dan wakil presiden, kantor presiden, semuanya sudah disiapkan. Termasuk menyiapkan listrik, menyiapkan air, menyiapkan infrastruktur dasar,”.
Menurut Presiden Jokowi, pembangunan IKN Nusantara merupakan sebuah lompatan besar untuk melakukan transformasi menuju Indonesia Maju. IKN Nusantara akan menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia dan mencerminkan identitas nasional. Pembangunan IKN Nusantara juga merespons komitmen Indonesia dalam penanggulangan perubahan iklim yang terlihat melalui pencapaian dan pengelolaan berbagai indikator menuju net zero carbon.
Pembangunan IKN Nusantara akan menjadi representasi bangsa yang unggul dan menjadi kebanggaan seluruh rakyat Indonesia. Pembangunan IKN Nusantara juga akan memperkuat pusat-pusat ekonomi lain yang ada di Indonesia, mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan interkonektivitas perdagangan daerah, serta menjadi standar dunia sebagai kota yang layak huni, cerdas, dan berkelanjutan.
Infrastruktur Kerja Sama Nusantara (IKN) telah menjadi proyek mega yang mencuri perhatian di panggung pembangunan Indonesia. Namun, dengan pergantian presiden, muncul spekulasi dan ekspektasi baru terkait nasib IKN. Seiring pergantian kepemimpinan, masyarakat menanti bagaimana nasib IKN akan berkembang di bawah pemerintahan yang baru. Sejumlah tantangan dan harapan pun mewarnai peta perjalanan proyek ini di tangan kepemimpinan yang baru.
Pertama-tama, peran Presiden dalam memberikan dukungan dan arahan strategis menjadi kunci keberhasilan IKN. Kejelasan visi dan misi yang diakui oleh kepemimpinan baru akan memberikan landasan yang kuat bagi perkembangan proyek ini. Presiden perlu memastikan bahwa IKN tidak hanya menjadi simbol prestise atau tidak menjadi simbol semata, tetapi juga menjadi motor penggerak bagi kemajuan pendidikan, inovasi, dan riset di Indonesia.
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh presiden baru adalah kelanjutan dan percepatan pembangunan IKN. Dalam beberapa tahun terakhir, proyek ini telah mengalami perkembangan yang signifikan, namun masih banyak tahapan yang harus diselesaikan. Presiden baru diharapkan dapat memberikan dorongan strategis dan keputusan tegas untuk memastikan kelancaran proyek ini, baik dari segi perizinan maupun pelaksanaan lapangan.
Aspek keberlanjutan lingkungan menjadi sorotan khusus dalam melihat IKN di bawah kepemimpinan baru. Adalah penting untuk memastikan bahwa pembangunan infrastruktur sejalan dengan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan. Presiden baru diharapkan dapat memperkuat regulasi lingkungan dan memastikan proyek IKN tidak merugikan ekosistem lokal serta memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat sekitar.
Selanjutnya, peran sektor swasta juga menjadi elemen krusial dalam suksesnya IKN. Kerjasama yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta dapat mendukung pembiayaan dan operasional proyek ini. Presiden baru diharapkan mampu menciptakan iklim investasi yang kondusif, memberikan insentif yang menguntungkan, dan menjalin kemitraan yang berkelanjutan dengan pelaku usaha untuk memastikan kelancaran proyek.
Namun, di tengah tantangan tersebut, terdapat pula harapan besar terkait dampak positif IKN terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. Proyek ini dianggap sebagai motor penggerak ekonomi, menciptakan lapangan pekerjaan, mempercepat konektivitas antarwilayah, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global. Presiden baru diharapkan dapat melihat potensi ini sebagai peluang untuk mempercepat pembangunan.