Hari terakhir kami di SB sangat kami manfaatkan untuk bercengkrama dengan siswa dan juga pengelola dan di hari yang sama, ibu pengelola SB mengadakan perpisahan dengan acara yang sederhana yaitu makan bersama.
BAB III : Penutup
Karya tangan dalam dapur di racik dengan cinta seorang ibu yang selalu dinikmati bersama di sanggar sederhana, tempat anak Indonesia di tanah Malaysia merajut asa. Awal bukanlah akhir tetapi akhir adalah awal dari segala wujud di dunia ini untuk memulai sesuatu. Perpisahan bukan berarti tidak bertemu lagi akan tetapi perpisahan merupakan awal dari hal baik yang akan dimulai. Jerih payah seseorang akan melahirkan hasil yang setara, seperti yang selalu kami sampaikan pada setiap memotivasi siswa untuk belajar : "Belajar dan pulang ke Indonesia sebagai orang yang terdidik dan siap untuk kembali merajut asa di bumi pertiwi".
SB Kubu Gajah adalah SB yang masih berkembang. Kesederhanaan di dalamnya, menjadikan nilai yang sangat berarti bagi seluruh insan yang ada didalamnya. Sebagai pengabdi di SB Kubu Gajah, rasa bangga bercampur haru adalah rasa yang kami tuangkan tiap kali melihat siswa dapat belajar dengan segala keadaan. Segala keadaan dalam sanggar, tidak menjadi halangan seluruh siswa untuk terus belajar, sembari mengabdi kamipun mengambil banyak pelajaran pada setiap momen dan aspek yang terjadi disini. Ucapan terima kasih dan maaf untuk semuanya selama berada disini selalu kami ucapkan pada setiap kesempatan dan tak lupa jua kami lontarkan doa untuk semua orang yang sudah menerima kami disini dengan sangat baik.
Sampai jumpa. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H