Mohon tunggu...
Arif Wicaksono
Arif Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Seni Rupa Universitas Negeri Semarang

saya adalah mahsiswa pendidikan seni rupa hoby saya melukis media kanvas dan digital belakangan ini mencoba merias wajah untuk pentas seni tradisional.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pelestarian Budaya melalui Kegiatan Malam Satu Suro Dusun Gempol, Desa Ngesrepbalong

15 Juli 2024   13:02 Diperbarui: 15 Juli 2024   13:17 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari Sabtu, 6 Juli 2024, Dusun Gempol mengadakan kegiatan Malam Satu Suro. Kegiatan ini bertujuan untuk memperingati Tahun Baru Islam yang berlokasi di Omah Sawah. Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Omah Sawah diantaranya adalah pagelaran seni tari tradisional, karawitan, geguritan (puisi), dan rias. Kegiatan ini diikuti hampir seluruh anak-anak dan remaja dari Dusun Gempol. Menurut Sindy (Pendiri Omah sawah), alasan memilih anak-anak adalah karena anak berada di masa emas sehingga anak cukup mudah diarahkan untuk mempelajari dan mengenal tradisi Malam Satu Suro. Melalui kegiatan ini, diharapkan anak-anak tersebut dapat melestarikan budaya yang ada dikemudian hari dan dapat dikembangkan kembali.

Tradisi Malam Satu Suro di Dusun Gempol ini merupakan perayaan tahunan yang setiap tahunnya akan ada pagelaran yang diisi dengan berbagai penampilan kesenian dari anak-anak. Omah Sawah memberikan wadah bagi anak-anak dalam mengembangkan minat dan bakatnya disamping berupaya melestarikan kebudayaan.

Dalam kegiatan kali ini, mahasiswa UNNES Giat 9 Desa Ngesrepbalong turut berperan aktif, salah satunya dalam kegiatan seni rias. Mahasiswa membantu merias anak-anak untuk pentas seni tari kuda-kuda yang berjumlah 6 anak. "Untuk riasannya, aku buat seperti jaran kepang tetapi lebih kalem", ungkap Arif (mahasiswa KKN UNNES GIAT 9/Pend.Senirupa).  Selain tari kuda-kuda, anak-anak juga menampilkan tari gajah dan tari merak.

Sumber: Omah Sawah
Sumber: Omah Sawah

Sumber: Omah Sawah
Sumber: Omah Sawah

Menurut Arif, seni rias ini merupakan faktor yang berperan penting dalam pertunjukan tari. Dengan rias yang menarik, anak-anak lebih antusias dan tampil lebih percaya diri. Dengan kata lain, seni tari dan seni rias merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dan merupakan salah dua komponen utama dalam sebuah pertunjukan karya seni.

Perayaan Malam Satu Suro di Dusun Gempol ini cukup meriah. Hal ini ditandai dengan besarnya antusiasme warga sekitar dan masyarakat dari dusun lain yang datang meskipun sebelum acara dimulai lokasi sempat diguyur hujan deras.

Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES bersama UNNES Giat, membangun Indonesia dari Desa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun