Cara Menulis Artikel dalam 7 Langkah

Artikel adalah salah satu jenis korespondensi tertulis yang mungkin digunakan organisasi untuk memberikan data kepada pekerja atau kliennya. Artikel dapat disusun dengan mempromosikan atau mengiklankan divisi untuk menyampaikan manajemen ide asosiasi sekaligus memberikan data industri yang berlaku.

Pada artikel ini, kita berbicara tentang cara menulis artikel dalam tujuh tahap dan kami menawarkan cara penting untuk menulis artikel yang sukses.

Apa itu artikel?

Artikel adalah korespondensi tersusun yang menggambarkan subjek fokus dari seorang penulis esai yang perlu mereka tunjukkan kepada pembacanya. Poin artikel mungkin berubah dan menunjukkan kejadian saat ini atau sebelumnya di seluruh dunia. Selain itu, penulis berharap untuk menulis konten yang menarik minat manusia dan berinteraksi dengan penonton terutama dibandingkan dengan cerita lain.

Target berbeda yang mungkin direncanakan oleh seorang penulis esai saat menulis artikel meliputi:

Menawarkan panduan dan program kegiatan

Mendorong keterbukaan pada cerita yang layak diberitakan dan inovatif

Mempengaruhi penilaian berkelanjutan dari pembaca mereka

Pahami lebih lanjut: Manual untuk OKR

Petunjuk membuat artikel

Audit aturan ini untuk cara menulis artikel yang efektif yang mungkin akan dibaca oleh kelompok minat Anda.

• Pilih subjek untuk dijelaskan.
• Kenali kelompok minat ideal Anda.
• Teliti realitas yang membangun cerita Anda.
• Buat kerangka artikel Anda.
• Buat versi yang belum selesai dan kurangi kerangka kerja Anda.
• Tunjukkan topik Anda.
• Baca dengan teliti sampai draf Anda bebas dari kesalahan.
• Pahami lebih lanjut: Apa Substansi Kerangka Kerja Eksekutif?

1. Pilih subjek untuk dijelaskan

Buat daftar subjek yang perlu Anda uraikan sebelum mulai menulis. Ini memberi Anda kesempatan untuk mencari tahu apa yang Anda sukai. Dengan asumsi Anda sedang menulis artikel untuk organisasi Anda, buat konsep pemikiran dengan anggota grup Anda yang lain untuk melihat poin mana yang dapat menarik minat dari calon klien. Anda mungkin harus berbicara dengan pemimpin atau kelompok pemimpin Anda secara langsung untuk mencari tahu tentang kerumunan yang Anda fokuskan. Meskipun demikian, disarankan agar Anda segera menunjukkan artikel Anda, sehingga Anda dapat mulai menulis dan memeriksa apakah itu yang ingin Anda ambil.

2. Kenali kelompok minat Anda

Anda ingin mengambil perspektif pembaca artikel Anda untuk memahami kelompok minat yang ingin Anda jangkau. Pertimbangkan pemeriksaan SWOT untuk melihat audiens mana yang sesuai dengan konten artikel yang Anda buat.

Demikian juga, selidiki elemen-elemen ini sambil mencari kelompok minat yang tepat:

Sosioekonomi: Variabel ini memberi Anda pandangan menyeluruh pada usia tunggal, geologi gaji tahunan, dan yayasan pendidikan. Misalnya, Anda dapat menargetkan artikel untuk wanita berusia 18 hingga 35 tahun yang tinggal di wilayah tiga negara bagian jika Anda memutuskan untuk menulisnya pada produk kecantikan, sementara Anda dapat menargetkan pria pedesaan berusia 35 hingga 54 tahun pada produk cukur.

Cara berperilaku dan minat: Anda perlu memahami kebahagiaan seperti apa yang diinginkan oleh pembaca, jadi penting untuk berkonsentrasi pada pola industri dalam menampilkan dan mempromosikan untuk melihat orang seperti apa yang berkomunikasi dengan merek mereka terlepas dari kenyataan mereka. menawarkan kepada mereka. Salah satu modelnya bisa berupa organisasi yang menciptakan banyak orang berjalan-jalan di game untuk suatu tujuan. Mengetahui apa yang mendorong pembaca untuk bergerak memberi Anda seluk-beluk utama tentang bagaimana Anda dapat meminta aktivitas dari mereka.

Kecenderungan membeli: Informasi tentang pola klien memisahkan mereka yang ingin membeli barang dari mereka yang membaca web. Sebuah organisasi dapat menggunakan promosi khusus yang meyakinkan mereka untuk melihat kembali ke situs mereka, jadi Anda mungkin harus menghubungi grup pemasaran organisasi Anda atau memeriksa artikel pola klien secara online untuk melihat apa yang dapat menjadi elemen kontribusi bagi mereka untuk mengonsumsi suatu barang. Sejalan dengan itu, Anda dapat memahami komponen apa yang sesuai dengan perspektif pendengar Anda dan membuat konten yang sesuai dengan apa yang mereka beli.

3. Teliti realitas yang membangun cerita Anda

Memiliki realitas sangat penting untuk menyusun cerita yang kuat yang memukau pembaca. Anda perlu memiliki area yang terkonsentrasi untuk menjaga realitas Anda, sehingga Anda dapat mengumpulkan semua komponen cerita Anda di satu tempat. Masuk akal untuk memiliki jurnal tempat Anda dapat merekam pikiran dengan cepat, tetapi akan lebih mudah bagi Anda untuk menulis catatan dengan hati-hati pada laporan penanganan kata di PC atau ponsel Anda.

Beberapa contoh pemeriksaan yang dapat Anda susun meliputi:

• Pengukuran
• Kutipan dari sumber yang berhubungan dengan subjek yang Anda uraikan
• Definisi sehubungan dengan subjek artikel
• Cerita singkat
• Referensi ke masyarakat arus utama atau media
• Lingkungan atau acara publik
• Aset yang dapat dilihat klien sebagai pendukung

4. Pikirkan diagram artikel Anda

Artikel Anda harus memiliki konfigurasi dasar sebelum Anda mulai menulis, sehingga Anda dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk substansi daripada desain. Aset Anda juga dapat membantuAnda untuk membuat organisasi yang jelas dan dapat dibenarkan oleh pembaca.

Empat bagian utama dari kerangka kerja yang harus Anda gambar adalah:

Judul: Judul biasanya merupakan satu bagian dari artikel yang dilihat pengamat secara online saat mereka mencari konten di alat pencarian web mereka. Pastikan Anda menulis konten yang menargetkan memo kaya di bagian atas halaman hasil perayap web (SERP) untuk meningkatkan penayangannya.

Bagian pengantar: Bagian awal menyajikan perhatian utama dari apa yang Anda coba katakan tentang suatu subjek. Ini adalah strategi terbaik untuk menonjol dari kerumunan Anda karena Anda menunjukkan penghargaan yang menunjukkan mengapa mereka harus terus membaca karya Anda.

Bagian tubuh: Bagian tubuh memungkinkan Anda membuat dan mengatur data pendukung yang mencadangkan langsung yang Anda coba buat. Gunakan model dari pemeriksaan Anda di atas untuk melengkapi maksud Anda dan menerangi audiens Anda tentang data baru dan mengapa itu efektif untuk mereka.

Akhir: Akhir dari artikel Anda dapat diakhiri dengan sumber inspirasi atau sesuatu untuk dipikirkan oleh pembaca mulai saat ini. Anda yakin mereka harus membidik nilai yang mereka dapatkan dari apa yang mereka pelajari, sehingga mereka dapat menyarankan orang lain untuk membaca konten Anda dan menjualnya dengan perusahaan mereka. 

Jika Anda menulis untuk sebuah organisasi, mereka akan memiliki banyak sorotan untuk membuat kesimpulan tentang apa yang ingin mereka lihat selanjutnya dari organisasi tersebut, yang akan menjadi pendorong utama bagaimana Anda dapat menyelesaikan artikel Anda sambil menggoda mereka. untuk mengantisipasi substansi yang lebih signifikan. mungkin kamu juga butuh jasa cek turnitin

5. Buat salinan yang belum selesai dan kurangi tata letak Anda

Anda harus merekam semuanya terlebih dahulu sebelum mulai mengubah, sehingga Anda dapat meluncurkan pendekatan inventif Anda di atas kertas. Anda dapat mengubah semuanya nanti dan mempertimbangkan apa yang dapat Anda lakukan dengan cara lain untuk meningkatkan kualitas artikel dan subjek mana yang Anda harapkan untuk diuraikan. Pastikan Anda mulai menulis dan mengubah dari bagian atas ke bagian bawah artikel, sehingga Anda dapat menghemat waktu pada draf yang paling berkesan.

6. Tentukan topik Anda

Pisahkan isu sentral untuk setiap segmen tata letak, sehingga Anda dapat tetap fokus dengan artikel Anda. Anda perlu menjaga mata pembaca pada artikel Anda secara konsisten. Anda harus selalu bekerja sama dengan korektor atau rekan kerja Anda jika Anda memiliki pertanyaan tentang apa yang harus dilakukan dan di mana mengembangkannya.

7. Baca dengan teliti sampai draf Anda tanpa kesalahan

Langkah terakhir adalah Anda membaca artikel Anda dengan teliti pada kesempatan yang berbeda sebelum Anda mengirimkannya untuk pengesahan. Anda harus memastikan bahwa itu akan singkat dan dipahami oleh pembaca. Mintalah rekan atau kerabat yang dipercaya untuk membacanya untuk mendapatkan masukan yang sah juga.

Sumber refrensi: