Mohon tunggu...
Arif Wahyu Setiyadi
Arif Wahyu Setiyadi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi 24/23107030031

Izin memperkenalkan diri, saya Arif Wahyu Setiyadi, orang ngapak asli dari Purbalingga yang masih belajar dan perlu bimbingan. Arif ini hobi bermain games on line untuk menghibur diri, juga hobi traveling, solo riding dengan motor kesayangan nya.

Selanjutnya

Tutup

Book Pilihan

Mengundang Air Mata! "As Long As The Lemon Trees Grow"

6 Juni 2024   17:51 Diperbarui: 6 Juni 2024   17:55 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

As Long As The Lemon Trees Grow, adalah novel best seller karya penulis wanita asal Kanada bernama Zoulfa Katouh. Novel ini banyak diperbincangkan di media sosial tiktok, karena dianggap menawarkan cerita yang tidak terduga dan menguras air mata. Selain itu, karena menariknya alur dan cerita yang ditawarkan, novel ini telah mendapatkan banyak penghargaan dan telah tersebar ke berbagai negara di dunia, serta telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa. Di Indonesia sendiri, novel As Long As The Lemon Trees grow sudah dapat dibeli dengan bebas dan dibaca dengan terjemahan bahasa Indonesia yang cukup bagus dan tidak kaku.

Novel As Long As The Lemon Trees Grow terdiri dari 461 halaman. Novel ini mengambil latar cerita peperangan di Suriah. Menceritakan perjuangan hidup seorang gadis bernama Salama, yang harus bertahan di Kota Homs, Suriah. Dalam melewati hari-harinya, Salama harus bekerja keras untuk dirinya sendiri, juga untuk kakak iparnya yang tengah mengandung anak anak dari kakak laki-lakinya. Salama dan kakak iparnya harus hidup berdua ditengah perang, karena seluruh keluarganya tidak lagi bersama mereka. Ibu Salama telah meninggal dunia karena tertimpa reruntuhan bangunan yang terjatuh karena adanya serangan dadakan. Sedangkan ayah dan abang Salama (Hamzah), keduanya sedang tidak diketahui kabarnya, entah mereka masih hidup dan disiksa di penjara, atau sudah mati karena disiksa. Keduanya (ayah dan abang Salama) tidak diketahui keberadaanya, sejak mereka tertangkap oleh tentara otoriter di negara mereka.

Selain harus menjaga dan merawat kakak iparnya yang tengah mengandung, Salama juga harus bekerja di rumah sakit. Meskipun Salama masih merupakan mahasiswa farmasi tahun pertama, sejak terjadinya peperangan di negaranya, dan rumah sakit kehilangan banyak tenaga medis dan membutuhkan banyak tangan yang membantu korban peperangan, Salama harus menjadi dokter dadakan yang menangani berbagai jenis pasien setiap harinya. Dia harus belajar ilmu-ilmu kedokteran, langsung di lapangan (di rumah sakit), seiring dengan banyaknya korban jiwa yang keluar masuk rumah sakit. Karena Salama menempuh pendidikan di jurusan Farmasi bukan jurusan kedokteran, pada masa awal dia bekerja di rumah sakit, tentu dia menghadapi banyak tekanan dan kebingungan. Namun karena jam terbang dan keadaan yang memaksa, membuat Salama pada akhirnya terbiasa dan mulai mahir melakukan berbagai pekerjaan dokter, diantaranya seperti membalut luka, cpr, menjahit, membantu persalinan, bahkan melakukan operasi dadakan sendirian tanpa bantuan alat medis apapun, atau tanpa bantuan dari tenaga media yang sudah atau lebih ahli dari dirinya.

Yang membuat kisah dari novel ini menjadi populer adalah banyaknya "plot twist" atau cerita tidak terduga yang membuat pembacanya menangis karena bahagia atau menangis karena kesedihan. Meskipun mengambil latar cerita peperangan di Suriah, kisah di novel ini tidak hanya memberikan alur yang sedih dan mencekam. Novel As Long As The Lemon Trees Grow juga memberikan percikan-percikan cerita romansa yang akan membuat pembacanya senyam-senyum atau bahagia. Novel As Long As The Lemon Trees Grow juga menjadi sangat populer dan banyak diperbincangkan, karena menawarkan cerita dengan rincian yang sangat mendetail,

sehingga pembacanya dapat merasakan dan membayangkan atmosfer yang diceritakan dengan mudah. Novel As Long As The Lemon Trees Grow juga sangat banyak memberikan dan menampilkan nilai-nilai kehidupan yang akan sangat berguna dan menyentuh hati pembacanya, terutama bagi siapa saja yang tengah berjuang dalam keadaan sulit dan tengah dalam kondisi bersedih.

Penulis sangat merekomendasikan novel As Long As The Lemon Trees Grow ini kepada pembaca kompasiana, terutama bagi pembaca kompasiana yang ingin menangis atau ingin mendapatkan bacaan yang penuh dengan hal-hal tidak terduga (kejutan). As Long As The Lemon Trees Grow adalah bacaan penuh plot twist yang akan mengundang air mata bahagia juga air mata kesedihan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun