Mohon tunggu...
ARIFULHAK  ACEH
ARIFULHAK ACEH Mohon Tunggu... Freelancer - Tebar Kebaikan Untuk Ummat

Umur begitu singkat. Karya tulisan akan dikenang

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Nias; Saohagolo atau Sauhagolo (Terima Kasih)?

21 Desember 2023   12:53 Diperbarui: 21 Desember 2023   16:10 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BAHASA NIAS;

SAOHAGOLO atau SAUHAGOLO ?

By Arifulhak Atjeh

Dalam ilmu bahasa dikenal Fonetik yang membahas bunyi-bunyi yang dihasilkan alat ucap manusia sert bagaimana bunyi itu dihasilkan  terdiri dari  pita suara,lidah, dan bibir  pada saat mengucapkan sesuatu maka membentuk gelombang bunyi yang selanjutnya dimaknai oleh manusia, dan Fonemik yaitu ilmu bahasa yang membahas bunyi-bunyi bahasa yang berfungsi sebagai pembeda makna (Chaer, 2007).

Pembagian vokal atau bunyi vokal biasanya dikelompokkan berdasarkan posisi lidah dan bentuk mulut. Posisi lidah bisa bersifat vertikal dan horizontal. 

Secara vertikal terdiri dari  vokal tinggi, misal, bunyi /i/ dan /u/. Vokal tengah misalnya bunyi /e/ dan // dan vokal rendah misalnya /a/.

Secara horizontal dibedakan dengan adanya vokal depan. Bunyi /e/ dan /i/; vokal pusat misalnya bunyi //; dan vokal belakang misalnya bunyi /u/ dan /o/.

Kemudian menurut bentuk mulut berbeda adanya vokal putaran dan vokal tak putaran. Disebut vokal bundar karena bentuk mulut membundar ketika menyumbangkan vokal itu, misal bunyi vokal /u/ dan /o/.

Disebut vokal tak melingkar karena bentuk mulut tidak membundar, melainkan melebar pada waktu pengucapan vokal misal /e/ dan /i/.

Kemudian menurut bentuk mulut berbeda adanya vokal putaran dan vokal tak putaran. Disebut vokal bundar karena bentuk mulut membundar ketika menyumbangkan vokal itu, misal bunyi vokal /u/ dan /o/. Disebut vokal tak melingkar karena bentuk mulut tidak membundar, melainkan melebar pada waktu pengucapan vokal misal /e/ dan /i/.

Untuk selanjutnya,konsonan yaitu :  bunyi bahasa yang dihasilkan dengan menghambat aliran udara pada salah satu tempat di saluran suara di atas glotis. Para linguis menyebut konsonan  sebagai huruf mati.

Maka berekenaan dengan kasus vokal O dan U pada kata Saohagolo, ada perubahan  perubahan bunyi vokal: terdapat perubahan bunyi vokal [o] menjadi vokal [u], ini merupakan sebuah proses yang disebut Hebung/Heightening (Hengartner, 1993: 146), karena ada pergeseran tempat artikulasi vokal belakang yang lebih rendah [o] menjadi vokal belakang yang lebih tinggi [u].

Dengan demikian, meski diucapkan dengan SAOHAGOLO (terima kasih,Indonesia) ataupun SAUHAGOLO (terima kasih,Indonesia) tidak mengubah makna pada kata tersebut. Silakan dicucapkan salah satu dari keduanya.

#Medan@Kolong Sepi,Kamis 21 Desember 2023/8 Jumadil Akhir 1445 H#

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun