Mohon tunggu...
ARIFULHAK  ACEH
ARIFULHAK ACEH Mohon Tunggu... Freelancer - Tebar Kebaikan Untuk Ummat

Umur begitu singkat. Karya tulisan akan dikenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Palestina yang Terkoyak

12 Oktober 2023   11:40 Diperbarui: 12 Oktober 2023   11:58 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengapa mereka tak teriak mengibarkan bendera saktinya ?

Apakah mereka sudah bosan berucap kata-kata hujat ?

Apakah nyali mereka sudah mati dan kaku terbelit segepok uang ?

Meski di dalam dada panas membahara mengejar target si Tuan ?

Di depan kamera engkau melihat darah membasahi bumi Palestine

Di depan layar ponsel  engkau melihat kezoliman sedang ditayangkan

Di depan tivi engkau menyaksikan kebiadaban dipertontonkan

Di depan gadget engkau komat kamit asyik melihat mereka ditembak

Palestine tidaklah dekat dari rumahmu, rumahku dan rumah kita

Palestine sebuah Negara heroik yang telah berkorban untuk Indonesia

Lalu, sekarang ini mengapa Palestine dibiarkan, dilupakan oleh kita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun