Mohon tunggu...
ARIFULHAK  ACEH
ARIFULHAK ACEH Mohon Tunggu... Freelancer - Tebar Kebaikan Untuk Ummat

Umur begitu singkat. Karya tulisan akan dikenang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Muka Tembok

21 September 2023   21:55 Diperbarui: 21 September 2023   22:05 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Engkau tersenyum menggoncang separuh nafas

Nafasnya para begal yang berkomplotaan ria di tengah genggamanmu

Engkau tak bergeming karena solekan tebal di pipimu

Jeritan hati para munafikun menghampiri sesaat ketika engkau terlena mesra

Di anjang sana engkau bangga dengan guratan noda di wajahmu

Pada setiap kata-katamu engkau lepaskan merasuki tulang

Perih, hitam, merah, bernoda tak berbekas

Riasan di wajahmu menjadi penanda di setiap akhir waktu

Engkau bercermin dengan kebohongan yang telah kau tabur

Engkau berdiri angkuh menunjuk siapapun yang engkau terkam

Dan ternyata engkau adalah si muka tembok tulen abad ini

#Medan@Kolong Sepi, Kamis,21 September 2023/7 Rabi'ul Awal 1445 H#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun