Bahasa Nias dan Keunikannya
Oleh : Arifulhak  Aceh Â
Sebagai mahkluk sosial manusia tidak bisa menyendiri apalagi menjauh dari manusia lain. Manusia harus berinteraksi antar sesama untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dan secara mutlak dalam kehidupan sehari-hari, manusia menciptakan berbagai ide, aktivitas, hingga artefak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya pula.
Dalam berinteraksi, media yang digunakan adalah bahasa. Bahasa menjadi salah satu unsur yang mempengaruhi kehidupan manusia karena ia menjadi alat komunikasi lisan maupun tulisan. Bahasa adalah sistem komunikasi manusia yang diekspresikan melalui suara atau ungkapan tulis yang terorgansisasi untuk membentuk satuan yang lebih besar, seperti morfem, kata, dan kalimat (Richards, Platt & Weber, 1985: 153).
Sekilas Bahasa Nias
Bahasa  Nias adalah bahasa resmi yang dituturkan oleh suku Nias yang berada di Provinsi Sumatera Utara.  Pada tahun 2000, penuturnya berjumlah sekitar 770.000 orang. Bahasa Nias terdiri atas lima dialek yaitu :
1.Dialek Utara dituturkan di Alasa dan Lahewa
2.Dialek Gunungsitoli
3.Dialek Barat di Mandrehe, Sirombu, Kepulauan Hinako
4.Dialek tengah di Gido, Idano Gawo, Gomo, Lahusa;Â
5.Dialek Selatan di Telukdalam, Pulau Tello, dan Kepulauan Batu.
Sebagai bahasa resmi yang dituturkan oleh masyarakat dalam kesehariannya, bahasa Nias memiliki ciri tankonsonan pada setiap kata dan tingkat kemiripan antara dialek mencapai 80 %.Â
Fenomena  Bahasa Nias
1.Penggunaan Keterangan Menanyakan Waktu
Dalam bahasa Nias penggunaan keterangan menanyakan waktu "KAPAN" ada dua yakni "HAWA'ARA" dan "HAMEGA".Â
HAWA'ARA menunjukkan Future (akan datang) dan "HAMEGA" menunjukkan Past (lampau)
Contoh :
Hawa'ara alua falwa m ? -- Kapan pestamu dilaksanakan ?
Hamega so'ira ? -- Kapan mereka datang ?
Kesimpulan
Â
1.Bahasa Nias memiliki ciri tankonsonan
2.Bahasa Nias memiliki dua keterangan waktu menanyakan yakni HAWA'ARA dan HAMEGA
Â
Referensi :
Dinas Pendidikan Nasional, Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Sumatera Utara 1977/1978
Â
Medan, 23 Mei 2022, Senin :16.23
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H