Mohon tunggu...
ariful amar
ariful amar Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Ariful Amar adalah seorang Brand Builder | Founder Adsea.id

arifulamar.com | 081390030856 | Penyuka Buku | art n business enthusiast | Penjelajah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Dimas dan Ruroh

16 April 2017   12:19 Diperbarui: 16 April 2017   21:00 3088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kedua Karakter yang ada di dunia sinetron, dipaksakana seolah-olah menjadi hal yang lumrah. Misalnya umpatan, amarah, ugal-ugalan dan melawan orang tua.

ketiga Ketidakberdayaan lembaga negara misalnya KPI atau LSF dalam mem-filter tayangan layak anak atau tidak.

keempat Sikap acuh tak acuh masyarakat terhadap berkembangnya fenomena karakter yang ada di televisi menjadi karakter baru di Masyarakat, hingga menumbuhkan perilaku yang berbeda dari umumnya. 

Bonus Video Dari Channel Youtube: https://www.youtube.com/user/arifulamar


====================================================RAISA DAN ISYANA [MEME REACTION]=================================================




TERIMA KASIH

SALAM ARIL TELEVISI

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun