Mohon tunggu...
Edy Arif Tirtana
Edy Arif Tirtana Mohon Tunggu... Tukang Tanam -

Berminat dalam dunia anak, kesehatan dan pengembangan diri [WhatsApp: 081326177992]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apis Dorsata, Lebah Madu Hutan Raksasa Asli Indonesia

18 September 2018   11:32 Diperbarui: 19 September 2018   17:54 3065
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sudah tak perlu diragukan lagi lah ya tentang betapa berhayanya lebah madu jenis Apis dorsata ini. Sampai orang kebanyakan memasukkan lebah madu jenis ini ke dalam sebutan "Tawon" karena sangat berbahaya sengatannya.

Sedikit bocoran, Tawon adalah sebutan untuk keluarga lebah yang tidak menghasilkan madu. Nanti ada spesiesnya tersendiri. Bukan merupakan keluarga Apis, tapi beda lagi. Tentang ini nanti saya bahas tersendiri saja. (Beda antara tawon dan lebah madu)

Nah, sekarang kita fokus saja ke pembahasan lebah paling besar (raksasa) ini. Termasuk ke dalam Ordo Hymenoptera (serangga bersayap jala), nama kelompok familinya adalah Apidae, dan nama jenisnya adalah Apis dorsata alias Lebah raksasa.

Lebah Madu Apis dorsata di Indonesia

Di Indonesia, lebah madu apis dorsata memiliki berbagai sebutan. Hampir setaip daerah memiliki sebutan/penamaan tersendiri kepada lebah madu paling ganas ini. Di daerah Jawa biasa disebut dengan Tawon GUNG, Tawon odeng (Sunda), Tawon sialang (Palembang) dan banyak lagi penyebutan di daerah lainnya.

Namun begitu, dalam bahasa Indonesia, lebah madu ini biasa disebut dengan lebah raksasa lantaran bentuknya yang lebih besar dari jenis lebah madu lainnya.

Dan perlu juga Anda tahu. Meski lebah madu jenis ini termasuk paling produktif menghasilkan madu, tapi belum ada temuan yang menyebut bahwa lebah madu jenis Apsi dorsata ini bisa diternak dan dimasukkan dalam stup. Mungkin ini karena sifatnya yang terlalu galak dan membahayakan.

Lebah Madu Paling Galak dan Berbahaya

Sangat tepat jika lebah ini habitat aslinya adalah di hutan. Tapi akhir-akhir ini banyak pemberitaan yang menyebutkan bahwa lebah ini mulai bermigrasi ke daerah perubahan. Mungkin karena hutan semakin sedikit ya. Berikut saya sertakan beberapa link pemberitaan terkait tragedy tersebut:

Kompas online: Warga Perumahan Minta Bantuan Tim SAR Untuk Mengusir Lebah Raksasa >>

Pokoknya, jika Anda mengetahui ada sarang lebah jenis ini, jangan berani-berani untuk usil tanpa menggunakan kostum pelindung lengkap. Sebab sekali terganggu, lebah ini akan menyerang secara bergerombol. Anda akan dikejar sampai kelelahan.

Karena sifat sengatnya yang ganas dan mengejar secara bergerombol, maka besar kemungkinan Anda mengalami sengatan yang bertubi-tubi. Banyak kejadian warga tewas akibat disengat tawon Gung ini.

Persebaran Lebah Madu Jenis Apis dorsata

Menurut penelitian yang pernah saya baca, spesies lebah madu ini berkembang hanya di kawasan sub-tropis dan tropis Asia. Wilayah itu termasuk Indonesia, Filipina, India, Nepal dan daerah-daerah lain yang mempunyai iklam sama.

Di Indonesia, Apis dorsata masih banyak ditemukan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Papua dan Nusa Tenggara. Di pulau Jawa lebah ini sudah jarang ditemukan karena mungkin daerah hutannya tidak lagi sebanyak pulau-pulau lainnya.

Anda perlu mengerti, supaya nanti tidak keliru dan bertengkar dengan teman, bahwa memang ada beberapa perbedaan nama daerah bagi lebah ini. Suku Dayak menyebutnya dengan "manye/muanyi", Gong (Jawa), Odng (Sunda), labah gadang, labah gantuang, labah kabau, labah jawi (Minangkabau) dan Harinuan (Batak).

Lebah Apis dorsata sangat sering berpindah-pindah tempat. Karena tempat tinggalnya di hutan, dan musim bunga tidak setiap tumbuhan sama, maka dia berpindah-pindah mengikuti musim bunga yang ada.

Hasil penelitian di Kebun Raya Bogor, lebah-lebah ini mulai datang pada bulan Juni/Juli, kemudian menetap sampai sekitar bulan Februari/Maret, setelah bulan-bulan itu tidak ditemukan keberadaannya. Belum diketahui dengan jelas ke arah mana pindahnya lebah-lebah tersebut.

Uniknya, lebah ini akan bersarang pada pohon yang pernah ditempati sebelumnya. Jadi bisa ditandai pohon-pohon yang pernah ditempati sarang sebelumnya. Sepertinya mereka mempunyai radar yang sangat spesifik.

Jenis Madu yang Dihasilkan Oleh Apis dorsata

Apis dorsata merupakan lebah terbesar yang berukuran sekitar satu sentimer sampai 2,5 sentimeter. Lebah hutan ini merupakan lebah madu Asia yang paling produktif menghasilkan madu. Namun sayang, sampai saat ini belum ada penelitian yang menyebutkan bahwa lebah jenis ini bisa diternakkan.

Lebah madu jenis ini umumnya menghasilkan "Madu Multifora", maksudnya madu yang dihasilkan berasal dari berbagai jenis tumbuhan. Karena Multyfora, maka rasanya sulit ditebak dan sangat mungkin berbeda dari hutan satu ke hutan lainnya.

Disebut-sebut pula madu yang dihasilkan oleh Apis dorsata merupakan madu terbaik karena di peroleh dari hutan yang notabene belum tercemar oleh pestisida dan polusi. Namun sayangnya, kebanyakan madu jenis ini mempunyai kadar air yang relative tinggi sehingga teksturnya lebih encer dibanding dengan jenis madu dari lebah budidaya.

Akibat kadar air yang cukup tinggi itu, maka lebih mudah terjadi fermentasi, sehingga menimbulkan gas CO2 yang terbentuk dari proses fermentasi. Ini menuntut Anda untuk menyimpannya dengan cara yang baik, menghindarkan dari sinar matahari terik dan kocokan jika Anda tidak mau tutup wadah yang Anda gunakan meletup.

Demikianlah artikel yang membahas tentang "Lebah madu raksasa Apis dorsata." Apabila artikel ini anda nilai memuat informasi yang bermanfaat, boleh share melalui media sosial. Siapa tahu itu bisa menjadi amal kebaikan Anda di masa depan.

Atau jika Anda mempunyai informasi atau pengetahun yang berbeda tentang Apis dorsara, boleh kiranya berbagi dengan saya melalui kolom komentar. Semoga nanti bisa menjadi bahan diskusi yang bermanfaat bagi khalayak. Amiin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun