Kalau Sheila Bisa Ngomong

"Kalau bulan bisa ngomong ... dia jujur tak akan bohong ..." 

"Jangan nyanyi, Yah ... "

"Ih, kenapaa? Gak suka? Itu kesukaan ayah. Lagu zaman ayah muda."

Baca juga: Mimpi yang Telanjang

"Tau! Doel Soembang sama Nini Karlina 'kan?!"

"Ih, kok tau?"

"Tau lah! Kan ayah sering nyanyiin sama Bunda."

Baca juga: Putus Cinta Biasa Putus Rem Mati Kita

"Cakkeepp! Terusin ya? Kalau Sheilla bisa ngomong ... "

"Ayah!"

Baca juga: Momogi Kena Smash... Ooo *)

"Kenapa, Sheilla anak ayah yang cantik?!"

"Au ah!"

"Kangen Bunda ya?"

"Ih ... tadi kan sarapan bareng."

"Oiya ... trus, kenapa?

...

"Loh, cemberut?"

"Udah deh, Yaaahh ... fokus ke jalanan ..."

"Tenang, dong. Ayah khatam jalanan ini. Tiap pagi dari SD sampe kamu 1 SMA sekarang anter kamu lewat jalan dan gedung sekolah yang sama ini. Dari pake motor sampai mobil sekarang ... hehe."

...

"Eh, kok nangis, nak?"

"Nggak apa-apa. Maaf ... nggak apa-apa, kok."

"Sheilla?!"

"No worries, Ayah! Nih, udah nggak kok!"

"Ngomong dong, sayang."

"Nope!"

"Ribut sama pacar kamu, Rio?"

"Ayaahh ... I am fine!"

...

"Udah doong, jangan liatin Sheilla gitu."

"Udah ngomong ke Bunda?"

"Nope!"

"Bunda sibuk?"

"Nope!"

"Trus?"

"Ya ... nggak apa-apa, Yah!"

"Ah, gak percaya!"

"Ya uddahh!"

...

...

"Tuh kan diem lagi"

"Hehe ..."

"Jangan cemberut lagi doong."

"Sebbeelll."

"Lah ... ?!"

"Udah ah. Cepetan dong, Yah."

"Cepetan gimana? Macet nih."

"Hmmm ... "

"Sabbarr yaa, cantiikk. Nih, gugel bilang 10 menit lagi sampe."

"Hmmm ... "

"Hihi .. lucu kamu kalo cemberut."

"Yaaah ... "

"Apaaa, sayaangg?"

"Nggak jadi deh ... he he."

"Jiiiaahhh!"

"He he ... "

"Ayo, ngomong, Sheilla! Ini udh mau sampai sekolah loh!"

"Gini, Yaaahh ... "

"Yaaa ...?"

"Anu, Yaaahhh ... "

"Ihhh .. Sheillaa!!! Ayah gak turunin kamu di sekolah nih!"

"Iya iya! Sheilla ngomong, Sheilla ngomong!"

"Jangan nyengir! Hayoo cepet! Ngomong!"

"Yah ... emang nggak bisa ya balik sama Bunda, ya?"

"Whaattt???"

"Iya! Rujuk, Yah!"

"Nggak bisa dong, sayaang!"

"Kenapa???"

"Kan Ayah udh nikah sama ibu kamu yang sekarang. Bunda kamu juga udah nikah sama Om Iwan! Gimana sih, kamu?"

"Hehe ... kali aja bisa, Yah!"

"Alamaaakkk, Sheillaa!"

"Udah ya, Yah! Mmooaacch! Makasih udah anterin! Daddaahh!"

"Kalau Sheilla sudah ngomong ... dia ngaco gak ketolong ...!"