Haahh??? Rekomendasi perpustakaan favorit?
Itu reaksi saya ketika membaca Topik Pilihan yang muncul dari pengelola Kompasiana. Saya tersadar sudah lama sekali saya tidak berkunjung ke perpustakaan. Rasanya belasan bahkan puluhan tahun lalu saya ke perpustakaan. Yang sering saya kunjungi dulu adalah perpustakaan Yayasan Lia di Jl. Pramuka.Â
Lalu perpustakaan Kompas di gedung Kompas Palmerah dan perpustakaan Pusat Kebudayaan Amerika di Gedung Wisma Metropolitan (entah masih adakah sekarang). Â Setelah itu tidak pernah lagi saya berkunjung ke perpustakaan. Apalagi setelah dunia internet merambah. Bahh ... apa pun bacaaan yang kita cari tinggal 'tanya mbah google', kelarrr!
Tapi, kemudian teringat satu mimpi saya. Perpustakaan di dalam mall. Ya, betul ... seandainya ada industriawan/pengusaha mall yang mau membangun satu sudut ruangan dari mall sebagai perpustakaan alangkah indahnya. Kebetulan saya penyuka jalan-jalan di mall (he he).Â
Tapi, bukan untuk menghambur-hamburkan uang belanja segala busana atau barang-barang. Minimal saya suka makan di mall. Tapi itu dulu, ketika anak saya masih kecil. Ketika masih bersama (curcol) istri (dulu) ... hehe.
Saat itu muncul gagasan perpustakaan di dalam mall. Saya hanya berpikir kenapa orang-orang kok rajin bangun mall yang hanya akan membuat orang membelanjakan uangnya, khususnya, setelah gajian. Setelah belanja atau makan di mall yang mereka dapatkan hanya pemuasan hasrat, nafsu belanja dan pemenuhan selera makan saja. Ok tambah deh, sosialisasi bersama teman, keluarga dan rekan bisnis dan lain-lain. Itu kan hanya bersifat konsumtif, ya kan?
Kenapa tidak menambah satu fungsi tambahan mall sebagai tempat menambah ilmu? Saya pikir para kaum lelaki alias bapak-bapak setuju dengan ide perpustakaan di dalam mall.Â
Daripada mereka muter-muter di mall sambil menemani istri (yang pasti banyak pertimbangan sana-sini sebelum akhirnya kembali ke toko pertama hanya untuk membeli satu barang ... hehe) akan lebih baik bila mereka duduk manis di dalam perpustakaan sambil baca-baca apa pun yang tersedia di dalam perpustakaan, ya kan?
Untuk menerima tantangan tim pengelola Kompasiana untuk menulis soal rekomendasi perpustakaan favorit saya pun coba mengetik kata kunci 'perpustakaan di mall' di kolom pencarian google. Duussh ... muncullah beberapa artikel dan berita perpustakaan Starfield di Korea yang terletak di dalam mall.Â
Mimpi saya ternyata terujud di Korea, di mall COEX yang terletak di kawasan elit Gangnam-gu. Penampilan perpustakaannya pun luar biasa (liat foto). Kalau saya punya rezeki dan ada kesempatan ke Korea pasti saya akan betah duduk di perpustakaan itu.Â
Bagaimana dan apa itu perpustakaan Starfield, Anda bisa cari di google deh, banyak sekali artikel yang sudah menulis tentang perpustakaan yang sudah dibangun sejak 2017 ini. Atau saya bantu ya ... Â silakan klik link ini aja deh. Â
Jadi, mohon maaf kalau artikel ini tidak memberikan info tentang perpustakaan favorit. Artikel ini justru ingin mengajak Anda untuk berdoa bersama semoga ada pengusaha mall yang tergerak untuk mengubah salah-satu sudut mall sebagai perpustakaan.Â
Saya pikir tak ada ruginya sih. Bahkan guru-guru sekolah bisa membuat library tour ke perpustakaan di dalam mall ini. Setidaknya hobi anak-anak sekarang yang memang suka ke mall bisa ada manfaatnya bila mereka bisa mampir ke perpustakaan, ya kan?
Tuhan, ini mimpi saya ... juga (mungkin) kawan-kawan saya yang membaca artikel ini, jika Kau ridhoi .. mohon kabulkanlah ... tak ada yang tak mungkin bagi-Mu, ya kan? Aammiin ...Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H