Mohon tunggu...
AyahArifTe
AyahArifTe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Ayah

Penulis dan mantan wartawan serta seorang ayah yang ingin bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Matematika Sedekah yang Tak Logis dan Kode kepada Allah

27 April 2022   22:42 Diperbarui: 27 April 2022   22:47 1513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image: detik.com/Shuterstock

Namun, katanya, "Saat itulah keajaiban datang. Saya teringat ada saudara yang perna menawarkan rumah yang ia bangun. Dia memang developer. Saya langsung telepon dia. Dan alhamdulilah ternyata rumah masih tersisa satu. Saya langsung bilang, "Saya ambil ya, Bang' Padahal saya belum punya uang DP nya. Dan saudara saya bilang, 'ok'. Ajaib, kan?"

Singkat cerita, Panjul bisa pindah dari rumah kontrakan ke rumah yang ia beli secara mencicil dengan sistem KPR. "Saat wawancara dengan bank pemberi KPR, saya diajarin sama staf developer saudara saya itu untuk mengaku sudah melunasi DP. Padahal saya masih mencicil DP. Seminggu kemudian saya mendapatkan kabar persetujuan dari bank tersebut. Alhamdulilah. Tak akan lupa saya. Yakin sekali saya itu berkat sedekah brutal yang saya lakoni," tegas Panjul. 

Percaya atau tidak, kisah serupa yang dialami Panjul pasti banyak di antara kita. Begitulah keajaiban 'matematika' sedekah. Dalam hukum sedekah 1 + 1 bukan 2, Tapi berlimpah. Anda - yang sering bersedekah - pun  mungkin pernah mengalami keajaiban itu. Yang pasti adalah balasan sedekah sangat sedikit kemungkinan datang dari orang yang kita berikan sedekah. Sebab, saat kita bersedekah - yang saya pahami - terjadi kontak gaib secara tidak langsung antara kita dengan Yang Kuasa. Dengan kata lain kita seperti sedang memberikan 'kode' ke Allah bahwa kita 'butuh balasan'. 

Yang terpenting lagi adalah niat kita bersedekah. Saat niat kita bersedekah salah, itu pun menjadi 'kode' kepada Yang Kuasa bahwa kita 'hanya ingin pamer' atau 'hanya ingin balas dendam'. So, Allah pun tak akan membalasnya. Masuk akal kan? Mungkin itu pula yang terjadi pada sahabat saya, Panjul. Padahal yang ia alami adalah kegoncangan rumah tangganya. Tapi, Allah membalasnya lebih dari itu. 

Jadi, niat dalam bersedekah akan sangat menentukan balasan Allah. Bahkan dalam agama Islam, sedekah dengan yang salah bisa menjadi - paling buruk - haram. Tentu kita tidak mau kan?

Selamat meluruskan niat dalam bersedekah!  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun