Mohon tunggu...
AyahArifTe
AyahArifTe Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Ayah

Penulis dan mantan wartawan serta seorang ayah yang ingin bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Copy Paste=Idem

2 Oktober 2021   11:25 Diperbarui: 2 Oktober 2021   13:53 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berkat kemajuan teknologi komputasi kita mengenal yang namanya 'copy paste' (CP). Ini kegiatan yang paling disukai oleh kebanyakan dari kita, termasuk saya, karena membuat pekerjaan lebih cepat. Apa pun itu. Tapi, rasanya tak elok kalau kegiatan CP ini dilakukan dalam hal-hal yang bersifat seharusnya personal. Apa itu? Anda pasti pernah melakukannya. Iya, appaa???

Ucapan hari ulang tahun untuk seorang anggota di WAG. Hayooo ngaku! Haha ... Bagi yang nggak ngaku, nggak apa-apa. Bagi yang ngaku, jangan diulangi yach ... hehe ... Ini sih hanya saran aja yaa ... apalagi kalau yang berulangtahun itu teman dekat (kalau masih CP juga sih, kelewatan!). Peristiwa ulang tahun itu kan berlangsung hanya satu kali setahun kan bagi seseorang. Nah, apakah capek jari-jari kita untuk mengetik sekadar "Hey kamu (*nama) .. met ultah yaa ... " Sesingkat itu tidak butuh waktu lebih dari 15 detik loh kalau ngetik. Ya kan? Kalau CP memang hanya butuh kurang dari 5 detik. Tapi, gak ada feel-nya. Nggak ada rasa personal diri kita. Seolah-olah yang kirim ucapan itu adalah robot. Nah, apakah Anda mau dianggap robot? Pasti, nggak dong ya.

Yang paling menyedihkan buat saya saat melihat teman-teman di WAG tetap melakukan CP ketika mengucapkan belasungkawa. Menurut saya sih yaa ... ucapan belasungkawa itu sakral ya ... atau bisa jadi doa untuk yang berduka. Ya, masa di-CP juga? Kadang-kadang saya merasa betul juga ungkapan 'teknologi komunikasi membuat yang jauh jadi dekat, yang dekat jadi jauh'.

Seharusnya ungkapan itu hanya berlaku yang pertama saja, 'yang jauh jadi dekat', bukan yang kedua. Nah, untuk ucapan HUT atau belasungkawa, kalau saya sih selalu upayakan ketik dengan bahasa saya sendiri. Meski tidak terlalu dekat atau tidak terlalu kenal dengan orang di WAG. Sesingkat apa pun, saya upayakan ketik bahasa saya sendiri dan mention pakai @ nomor kontak orang yang bersangkutan. Kalau teman-teman masih merasa nyaman dengan CP, ya monggo aja, hehe ... Apalah saya ini, ya kan? Saya ada saran ... ada cara lebih cepat atau sama cepat dengan CP. Tulislah kata 'idem' ... 'dah itu aja!

Foto : giftpundits.com - pexel.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun