Mahasiswa KKN Tematik Covid-19 UPGRIS (Arif Taufikurrohman) berlokasi di Desa Brumbung, kecamatan Mranggen, kabupaten Demak mengedukasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan ember bekas menjadi barang layak pakai melalui media Youtube. Salah satu pemanfaatannya yaitu tempat cuci tangan dengan bahan yang mudah dijumpai. Demak (27/08/2020)
Tentu diantara kita pasti menjumpai bahan-bahan di sekitar yang masih bisa digunakan bukan? Ternyata banyak. Salah satu bahan dan alat yang sering dibutuhkan oleh masyarakat sekarang ini yaitu tempat cuci tangan.
Ya, tempat cuci tangan merupakan hal yang perlu ditekankan kepada masyarakat ditengan masa pandemi Covid-19. Masyarakat dihimbau untuk senantiasa mencuci tangan baik sebelum melakukan aktivitas maupun sesudah melaksanakan aktivitas. Tentu pada setiap tempat harus menyediakan tempat cuci tangan agar dapat membantu pencegahan Covid-19.
Hal yang melatarbelakangi pembuatan tempat cuci tangan mengingat warga setempat yang kurang memperhatikan kebersihan diri seperti mencuci tangan. Padahal virus masih menempel jika tidak rajin cuci tangan pakai sabun. Dengan adanya pemanfaatan ember bekas nantinya mampu meningkatkan kesadaran akan kebersihan dan menerapkan pola hidup bersih sehat (PHBS).
Pembuatan alat cuci tangan dengan ember bekas tentu mudah. Carilah bahan seperti ember yang masih layak, satu paket keran, dan karet ban untuk penahan keran dan ember agar tidak bocor.
Untuk pembuatannya, pertama bersihkan ember dari sisa cat dengan mencuci ember tersebut, kedua tandai ember untuk dilubangi sesuai ukuran keran, ketiga lubangi tanda tersebut menggunakan mesin bor atau alat lainnya, keempat masukkan keran dan kemudian selipi ban bekas pada keran bagian dalam ember lalu rekatkan dengan baut keran.
Selesai, alat cuci tangan siap diisi air dan bisa untuk alat cuci tangan.
Selengkapnya :
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H