Mohon tunggu...
Arif Swa
Arif Swa Mohon Tunggu... Insinyur - Product Management

Product and Innovation Management @ Indonesian Telecom Operator, senang belajar tentang kehidupan, marketing dan inovasi di https://kopicoklat.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Terobosan Social Networking untuk Organisasi Non Profit

29 Oktober 2009   07:59 Diperbarui: 26 Juni 2015   19:30 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya yang sedang belajar marketing, cukup terkesan dengan terobosan teknologi dan marketing khususnya untuk organisasi non profit yang satu ini. Hanya dengan 1 atau 2 kali klik ternyata kita sudah dapat ikut membantu berbagai Cause atau organisasi sosial sesuai pilihan kita. Cara ini akan mempunyai impact yang lebih luar biasa pada era horizontal seperti sekarang ini dengan bantuan media internet.

Bila Anda memperhatikan “widget” atau aplikasi kecil di frame sebelah kanan blog saya mengenai belajar marketing dan sharing marketing ideas di http://kopicoklat.com , maka terdapat informasi sebuah gerakan sosial yang diperuntukkan membantu memerangi kelaparan dan kemiskinan terutama di negara-negara berkembang. Bila Anda klik gambar atau informasi tersebut, maka Anda akan diarahkan untuk melihat satu informasi komersial dari sponsor. Dengan meluangkan waktu untuk satu kali klik dan melihat informasi komersial tersebut, maka sponsor akan memberikan donasinya dalam jumlah tertentu ke organisasi sosial tersebut.

Isn’it amazing? *at least it is for me*.

Salah satu bentuk social networking yang diberi nama “SocialVibe” ini bekerja sama dengan penyedia layanan blog (seperti wordpress), facebook, myspace, dan lain-lain. Pemilik blog bisa menggunakan “SocialVibe” tersebut hanya dalam 3 langkah mudah. Pertama memilih gerakan atau organisasi sosial yang ingin didukung, kedua memilih sponsor dan ketiga melakukan kustomisasi dari tampilan aplikasi tersebut. Sehingga pengunjung blog akan dengan mudah berkontribusi, membantu sesama manusia yang mungkin sangat jauh dan sama sekali tidak dikenalnya hanya dengan satu klik. Just that simple. Sambil belajar marketing dan share marketing ideas, kita bisa berkontribusi memerangi kemiskinan dan kelaparan di berbagai belahan dunia.

Di era horizontal seperti sekarang ini memang diharapkan gerakan-gerakan serupa akan lebih mempunyai impact lebih besar. Belum lepas dari ingatan kita bagaimana gerakan mendukung Prita Mulyasari di facebook dalam waktu singkat bisa mencapai lebih dari 380.000 pendukung. Yang paling baru, Indonesiaunite! juga mendapat perhatian dan dukungan besar di facebook dan twitter setelah bencana bom bunuh diri di Mega Kuningan, 17 Juli 2009 di Hotel JW Marriott dan Ritz-Carlton. Gerakan horizontal ini dibahas cukup menarik oleh Seth Godin dalam bukunya “Tribes”. Buku ini sudah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.

Saya menyebutnya sebagai terobosan marketing untuk organisasi non profit, khususnya dalam menghimpun dana, karena mungkin beberapa atau banyak dari kita selama ini melihat cara tradisional dalam menghimpun dana sosial adalah dengan secara langsung meminta sumbangan uang kepada “siapa saja”. Cara ini pada umumnya sudah menimbulkan berbagai keraguan dari orang yang dimintai sumbangan uang.

Keikutsertaan di Social Vibe juga merupakan langkah nyata dari Corporate Social Responsibility dari perusahaan yang menjadi sponsor. Perusahaan sponsor juga mendapatkan benefit dari pesan komersial yang terdistribusi.

Bagaimana menurut Anda? Apakah cara ini memang bisa disebut sebagai terobosan marketing, khususnya untuk organisasi non profit? Atau ada terobosan lain yang lebih dahsyat? Please share your marketing ideas with us @ http://kopicoklat.com dan belajar marketing bersama di blog ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun