Mohon tunggu...
Arif Styantoro
Arif Styantoro Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang Guru Sejarah yang tertarik untuk berbagi pengalaman dan pemahaman

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Koneksi Antar Materi Modul 2.3 (Coaching untuk Supervisi Akademik)

5 Desember 2023   10:55 Diperbarui: 5 Desember 2023   11:08 579
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

> KESIMPULAN <

Supervisi akademik ini dilakukan untuk memastikan  pembelajaran yang berpihak pada murid sebagaimana tertuang dalam standar proses pada Standar Nasional Pendidikan Pasal 12 yaitu:

Pelaksanaan pembelajaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (2) huruf b diselenggarakan dalam suasana belajar yang:

  • interaktif;
  • inspiratif;
  • menyenangkan;
  • menantang;
  • memotivasi Peserta Didik untuk berpartisipasi aktif; dan
  • memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis Peserta Didik.

Supervisi akademik yang kita jalankan benar-benar berfokus pada proses pembelajaran.

Supervisi akademik juga bertujuan untuk pengembangan kompetensi diri dalam setiap pendidik meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional.

Rangkaian supervisi akademik ini digunakan kepala sekolah untuk mendorong ruang perbaikan dan pengembangan diri guru di sekolahnya.

kepala sekolah yang dapat mendorong kita sebagai warga sekolah untuk selalu mengembangkan kompetensi diri dan senantiasa memiliki growth mindset, serta keberpihakan pada murid adalah pemimpin sekolah yang dapat mengidentifikasi kebutuhan pengembangan kompetensi diri dan orang lain dengan menggunakan pendekatan yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Secara filosofi coaching berarti mengantarkan seseorang menuju tempat tujuan. Coaching adalah bentuk kemitraan yang dijalankan melalui proses kretaif dari eksplorasi, memunculkan ide untuk mengembangkan kemampuan personal dan profesional.

Kemampuan coaching spesifik : mendengarkan aktif, mengajukan pertanyakan berbobot, memancing ide2 dan memfasilitasi pertumbuhan.

Mentoring

Konseling

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun