Mohon tunggu...
Arif  Sr
Arif Sr Mohon Tunggu... Mahasiswa - .

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Daun Ajaib Penyembuh Penyakit Ikan Mas

29 Maret 2022   12:46 Diperbarui: 29 Maret 2022   13:17 3399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ikan mas atau yang biasa dikenal dengan nama ilmiah Cyprinus Carpio adalah ikan berjenis air tawar yang banyak digemari dan dikonsumsi oleh masyarakat indonesia. Ikan ini sering dijumpai di pasar swalayan/tradisional. Umumnya ikan mas terbagi kedalam dua kategori peruntukan yaitu Ikan Mas untuk dikonsumsi dan Ikan Mas untuk kontes hias. Ikan Mas Konsumsi memiliki banyak jenis seperti ikan mas sinyonya, ikan mas majalaya, ikan mas merah, ikan mas lokal, ikan mas punten dll. Adapun Ikan Mas Koki Kepala Singa (Lion Head), Ikan Mas Kaca, Ikan Mas Ryukin dll.

Ikan mas juga dikenal memiliki rasa yang lezat, menggugah selera dan memiliki banyak penggemar setia. Umumnya ikan mas dapat diolah menjadi olahan ikan pepes, ikan bakar, ikan mas kuah kemangi, atau langsung digoreng menggunakan minyak panas. Kelezatan ikan mas tidak dapat terlepas dari karakteristik dagingnya yang bertekstur empuk. Menurut Data Statistik KKP Tahun 2020, nilai volume produksi Ikan Mas di Provinsi Jawa Barat Mencapai 211.533 ton. Posisi ini menduduki urutan ketiga setelah disusul oleh Ikan Lele sebesar 247.199 ton dan urutan pertama Ikan Nila 256.536 ton. Upaya pembudidayaan ikan mas terus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan dari pemintaan ikan mas yang tinggi.

Tingginya permintaan dan produksi ikan mas tersebut tidak dapat dipisahkan dari masalah yang menghantuinya. Pada saat proses pembudidayaan ikan mas, tidak jarang ikan terkena infeksi dari bakteri. Salah satunya infeksi dari bakteri Aeromonas hydrophila. Bakteri ini berjenis patogen (parasit yang menimbulkan penyakit) dan menyebabkan kematian (Harahap et al. 2021). Menurut Austin (1993) bakteri Aeromonas hydrophila yang menyerang ikan air tawar dapat menghilangkan nafsu makan pada ikan, terjadinya pendarahan pada insang, dan timbulnya bintik-bintik merah pada insang yang dapat memperlambat pergerakan ikan. Bintik-bintik tersebut dapat menyebabkan ikan sulit bergerak dan membuat ikan tidak dapat mengkonsumsi pakan sama sekali. Konsekuensi dari hal tersebut dapat menyebabkan ikan mengalami kematian.

Aeromonas Hydrophilia (Sumber:wikipedia.org)
Aeromonas Hydrophilia (Sumber:wikipedia.org)

Bakteri Aeromonas hydrophila merupakan momok menakutkan bagi setiap pembudidaya ikan air tawar karena sifatnya yang mematikan dan dapat menular melalui berbagai macam media seperti alat budi daya yang digunakan, kontak pada tubuh ikan, atau melalui air yang digunakan dalam budi daya (Haryani et al. 2012). Salah satu obat alternatif yang murah meriah untuk menyembuhkan ikan mas yang terjangkit bakteri adalah dengan menggunakan daun.

Bintik Merah Pada Ikan Mas Yang Terinfeksi Aeromonas Hydrophilia (Sumber: semanticsholar.org)
Bintik Merah Pada Ikan Mas Yang Terinfeksi Aeromonas Hydrophilia (Sumber: semanticsholar.org)

DAUN ALTERNATIF

Daun tersebut merupakan Daun Pepaya (Carica papaya) (Maria et al. 2020). Siapa sangka, daun yang umumnya ditemukan pada masakan padang dan biasa diolah menjadi gulai, atau yang umumnya dijadikan urap dapat menjadi obat alternatif untuk penyakit ikan mematikan. Daun yang dikenal memiliki getah yang lengket dan rasa yang pahit ini ternyata memiliki kandungan yang tidak sembarangan. Menurut Sukamto (2007) daun pepaya memiliki kandungan senyawa seperti flavanoid, polifenol, dan karpain. Daun pepaya juga memiliki getah berwarna putih yang mengandung enzim papain. Enzim papain disinyalir memiliki karakteristik sebagai pemecah protein sehingga dapat memeperlambat pertumbuhan bakteri. Daun Pepaya (Carica papaya) memiliki kandungan flavanoid yang merupakan senyawa anti mikroba. Flavanoid memiliki sifat anti inflamasi yang dapat mengurangi rasa sakit apabila terjadi luka atau pendarahan, dan juga mengurangi peradangan pada luka.

Daun Pepaya (Carica papaya) (Sumber: vecteezy.com)
Daun Pepaya (Carica papaya) (Sumber: vecteezy.com)

Pengobatan untuk ikan mas yang terjangkit bakteri Aeromonas hydrophila dapat dilakukan dengan beberapa metode seperti pakan yang diformulasikan dengan obat, pengusapan penyuntikan, atau merendam ikan dalam larutan obat (perendaman) . Menurut Supriyadi dan Rukyani (1990) metode perendaman merupakan metode yang paling mudah dan praktis digunakan untuk menyembuhkan ikan. Berikut merupakan tahapan untuk menyembuhkan Ikan Mas yang terserang bakteri Aeromonas hydrophila dengan menggunakan Daun Pepaya (Carica papaya) menurut Haryani et al. (2012) :

  1. Siapkan daun pepaya segar kurang lebih sebanyak 2 kg
  2. Daun pepaya segar dicuci sampai dengan bersih menggunakan air yang mengalir
  3. Daun pepaya yang sudah dicuci dibiarkan mengering kandungan airnya berkurang
  4. Daun pepaya yang telah  dikeringkan dipotong secara kecil dan dihaluskan menggunakan blender
  5. Daun pepaya yang sudah dihaluskan dilarutkan dengan aqudest sebanyak 250 ml dengan suhu 45 oC dengan durasi waktu 15 menit.
  6. Diamkan larutan daun pepaya tersebut selama 5 menit
  7. Rendam ikan mas yang terinfeksi bakteri Aeromonas hydrophila ke dalam larutan daun pepaya selama 48 jam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun