"Ksatria Bhayangkara PMF 5" adalah sebuah film pendek yang mengisahkan tentang kehidupan yang di jalani oleh taruna Akademi Kepolisian Semarang.
Taruna tersebut Bernama Ananta yang Sering melakukan Pelanggaran di akademi dan mendapatkan hukuman atas pelanggarannya, dia mempunya teman akrab di akademi yaitu Fadhil yang sudah sering memperingati nya untuk tidak sering melakukan pelanggaran karena di akademi itu di ajarkan disiplin.
Hari itu mereka tengah menjalani PESIAR, Ananta mendapatkan peringatan dari pelatih untuk tidak melakukan pelanggaran lagi, Ananta dan Fadhil pergi menuju sebuah coffee untuk bersantai disaat itu Fadhil memperingati Ananta untuk jangan melakukan pelanggaran lagi, kemudian Fadhil mengajak Ananta untuk pulang ke akademi kepolisian karna waktu pesiar sudah hampir hampis, di tengah perjalanan pulang mereka ber-dua melihat ada orang gila yang tengah di pukuli oleh warga , Ananta pun bergegas untuk membantu dan Fadhil melarang karena sudah habis waktu untuk Kembali dan akan menjadi pelanggaran, dengan tegas Ananta mengatakan kita di didik untuk melindungi masyarakat dan akhirnya mereka berdua membatu orang gila tersebut, saat membantu tidak ada masyarakat yang menghiraukan merek ber-dua dan akhirnya mereka ikut di pukuli, pada saat yang bersamaan supir taksi yang mereka tumpangi merekam kejadian tersebut, kemudian video tersebut tersebar di jagat maya dan menjadi viral.
Setelah menolong mereka pun Kembali ke Akademi Kepolisian dengan baju berlumuran darah,kemudian pelatih memanggil Ananta dan Fadhil kedepan karena terlambat apel Pesiar , walaupun alasan mereka menolong orang gila yang dipukuli pelatih tetap memberikan hukuman disiplin kepada mereka berdua, ke esokan harinya video yang di rekam supir itu diketahui oleh pihak Akademi Kepolisian dan akhirnya Ananta dan Fadhil diberikan Apresiasi dan Penghargaan atas Tindakan heroik tersebut.
Â
Â
Â
Â
LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA
MAKNA DENOTATIF
Â
Tampak terlihat seorang Pelatih yang sedang membangunkan Taruna Akademi Kepolisian untuk melaksanakan kegiatan di pagi hari.
Â
Â
LEVEL 2 = MYTH
PETANDA KONOTATIF
PENANDA KONOTATIF
Â
Â
Seorang Taruna Bernama Ananta yang masih tertidur lelap ketika pelatih sudah datang pada saat akan melaksanakan kegiatan di pagi hari.
MITOS
Â
Â
Adegan ini dapat membangkitkan mitos Ketidak disiplinan seorang calon Perwira polisi yang dapat membuat orang berfikir bahwa orang malas hanya membuat citra polisi buruk kedepannya, dan orang malas tidak mempunyai masa depan yang bagus. Seorang Perwira polisi harus menjadi contoh yang baik untuk bawahannya dan juga menjadi contoh bagi masyarakat.
Â
Â
Â
LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA
MAKNA DENOTATIF
Â
Â
Â
Â
Tampak dua orang Taruna didalam mobil taksi yang sedang melihat orang gila yang di pukuli oleh warga.
LEVEL 2 = MYTH
PETANDA KONOTATIF
PENANDA KONOTATIF
Â
Â
Dua Taruna Akademi Kepolisian Ananta dan Fadhil Yang mau Kembali ke Akademi Kepolisian anak tetapi mereka melihat ada orang gila yang dipukuli oleh warga dan ingin membantunya, Walaupun mereka akan terlambat Kembali ke Akademi Kepolisian.
MITOS
Dalam adegan ini terlihat taruna tersebut ingin membantu orang gila yang di pukili warga akan tetapi bisa menyebabkan mereka terkambat dan akhirnya pelanggaran , Akan tetapi Ananta tidak memperdulikan itu Karena Sejatinya Polisi itu untuk melindungi masyarakat , dan mereka telah menunjukan jiwa ksatria Bhayangkara yang harus melindungi masyarakat dalam keadaan apapun. 3 tugas pokok yang ada di kepolisian  1. Melindungi , 2. Mengayomi , 3. Dan Melayani.
Â
Â
 LEVEL 1: LANGUAGE/TEKS
PETANDA DAN PENANDA
MAKNA DENOTATIF
Â
Â
Tampak semua taruna sedang apel , dan seorang pelatih yang memberikan penghargaan terhadap dua orang taruna.
LEVEL 2 = MYTH
PETANDA KONOTATIF
PENANDA KONOTATIF
Â
Â
Â
Terlihat Taruna sedang apel , mereka di kumpulkan untuk memberikan apresiasi terhadapa dua taruna yaitu Ananta dan Fadhil , berkat viral nya video mereka menolong orang gila yang sedang di pukili warga dan pelatih Akademi Kepolisian pun memberikan Apresiasi atas Tindakan heroik mereka yang telah melindungi masyarakat dan menjalankan tugas pokok anggota kepolisian
MITOS
Â
Â
Â
Adegan ini menciptakan tentang kebahagiaan , dan kebanggaan atas apa yang dua taruna tersebut lakukan, dengan diberikan nya mereka apresiasi dari Akademi Kepolisian akan menjadi contoh untuk Taruna yang lain dalam melaksanakan tugas pokok anggota kepolisian, dan membuat  nama kepolisian lebih baik lagi di mata masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H