Mohon tunggu...
Arif Yudistira
Arif Yudistira Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Suka Ngopi, dan jalan-jalan heppy.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Menguatkan Skill dan Kesiapan Memasuki Dunia Kerja

7 Agustus 2024   09:08 Diperbarui: 7 Agustus 2024   09:12 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di era seperti sekarang, usia muda dianggap paling dibutuhkan dan paling dicari oleh Perusahaan-perusahaan. Mereka dianggap memenuhi ekspektasi perusahaan dan mampu meningkatkan produktivitas kerja. Sementara usia yang sudah tua, dianggap sebagai usia yang identik dengan kemalasan, berkurangnya produktivitas dan tenaga yang sudah mulai tidak energik.

Pertimbangan ini membuat banyak perusahaan memilih dan mematok batas usia untuk menjadi karyawan mereka. Mereka biasanya mempertimbangkan dua aspek yakni usia, dan juga pengalaman kerja. Bagi yang belum memiliki pengalaman kerja, sebenarnya kerja magang bisa dimasukkan dalam portofolio sebelum kita melamar pekerjaan di perusahaan besar.

Bagi yang masih mahasiswa atau lulus SMK, atau masih belajar di sekolah, menjadi hal penting untuk kita melatih skill dan kemampuan kita agar siap memasuki dunia kerja. Tanpa melatih skill dan kemampuan kita, tentu kita akan dianggap kurang kompeten.

Pelatihan- pelatihan bersertifikasi menjadi penting untuk membuktikan portofolio kita bahwa kita memiliki skill yang layak diuji dan dipertimbangkan dalam dunia kerja. Di sisi lain, banyak kesempatan kita melatih skill dan kompetensi dengan merawat dan menjaga alam sekitar kita. Berkebun, beternak dan juga bertani bisa menjadi skill yang amat berharga dan dibutuhkan di masa mendatang. Inilah pentingnya menguatkan skill dan kompetensi kita sebelum memasuki dunia kerja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun