Negara boleh dibilang terlambat mengatasi problem literasi digital, termasuk tantangan memberantas judol ini. Akibatnya, langkah-langkah yang ditempuh sering terlambat atau gagap. Memberantas situs judol mestinya bisa dilakukan sejak lama. Saat ratusan ribu anak sudah terpapar judol, negara baru bergerak untuk mengatasi problem ini.
Sudah saatnya kita fokus mencegah dan menanggulangi anak-anak kita yang sudah ratusan ribu menjadi korban judi online. Negara harus memiliki langkah sistemik melalui pendidikan, penguatan edukasi di lingkungan keluarga sampai pada penguatan literasi digital. Negara juga perlu memberangus bandar-bandar judol tidak pandang bulu, jangan hanya gertak sambal, sehingga judol ini benar-benar bisa diberantas sampai ke akar-akarnya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H