bisakah kau baca jerit nadiku
setiap waktu jantung berderu berburu
entah hati mana lagi yang damai
sulit kutemui tenang suasana terus ramai
oh bumi, izinkan aku tenggelam
dalam doa dan takdir Tuhan
Setiap hari pintaku satu
bumi yang damai tenang selaluÂ
Darah dan nanah tiada beda
nafsu angkara terus membara
kami kanak-kanak tiada lagi
mengalami ceria sebentar sajaÂ
Hidup yang fana itu nyata
tegakkan dagu, kibarkan bendera
mati syahid adalah cita
membela tanah sejengkalÂ
itu muliaÂ
2024Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!