Pendidikan bukan lagi monopoli sekolah maupun keluarga. Keluarga juga tidak bisa sepenuhnya saat ini mengurusi anak dalam jangka waktu 24 jam. Mereka memerlukan bantuan sekolah maupun lembaga pendidikan.
Ada satu buku menarik yang ditulis Hillary Clinton yang saat ini menjadi fakta dalam dunia pendidikan kita. Clinton menulis dalam bukunya It Takes a Village (1996). Ia menulis, "membentuk generasi gemilang di masa depan, memerlukan orang sekampung."
Orang sekampung itu tidak hanya kakek, nenek, paman, saudara, dan juga tetangga, tetapi juga lembaga lain seperti sekolah, tempat penitipan anak, sekolah usia dini dan sebagainya.
Kesadaran BersamaÂ
Sekolah dan juga keluarga perlu memahami bersama bahwa kesuksesan anak adalah tangungjawab bersama. Kita tidak bisa memasrahkan sepenuhnya soal anak pada lembaga pendidikan atau sekolah. Sekolah juga tidak perlu menuntut orangtua bertindak penuh terhadap anak mereka saat mereka belum bisa melakukan sesuatu. Saling lempar tanggungjawab dan menuntut sekolah maupun keluarga hanya akan membawa pada kegagalan kita dalam membersarkan dan mendidik anak kita dengan penuh cinta.
Sekolah maupun orangtua memiliki tanggungjawab yang setara dalam mendidik anak-anak kita. Harus ada kesadaran bersama bahwa tantangan pendidikan kita semakin kompleks. Bila kesadaran akan kewajiban mendidik anak itu tumbuh, maka anak akan mencapai pertumbuhan dan perkembangan maksimal, baik dari sisi pertumbuhan jiwa dan raganya, juga dari sisi pendidikannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H